Wow! Kisah Inspiratif Halima Aden, Model Berhijab yang kini Trend di Amerika Serikat : Hijab Adalah Mahkotaku

Karena walau bagaimana pun, ia harus merepresentasikan "kesederhanaan" yang menjadi nilai Islam.

"Kadang masyarakat terlalu menekan perempuan muda untuk berpenampilan seperti A, B, atau C. Buat saya, hijab adalah cara saya menginterpretasikan Islam dan perlu diingat bahwa ada banyak sekali perempuan muslim di luar sana yang nggak mengenakan hijab," ucap Halima.

Baca Juga: Wanita Yang Tidak Memakai Jilbab, Ustadz Adi Hidayat: Anda Perempuan Bukan?

"That’s totally their choice. Perempuan yang berpakaian seksi bukan berarti boleh dislut shame dan yang berhijab bukan berarti terpaksa atau tertekan karena hijabnya," tambahnya.

Sebagai model, memang ia kerap dipandang lekat dengan dunia yang glamour.

Namun pada foto yang diunggah pada Instagram pribadinya, Halima menuliskan:

"I signed with the top modeling agency in the WORLD and still wore my hijab as my crown. Don’t ever change yourself. Change the game," Tulis Halima.

Menurutnya, dengan memakai hijab, ia justru terbebas dari segala macam body shaming, entah itu terlalu kurus atau gemuk.

Halima berpendapat, dengan memakai hijab, hal tersebut merupakan misinya untuk mematahkan stereotip bahwa hijab adalah opresi terhadap perempuan muslim.

Tak hanya itu, ia juga ingin membuka mata dunia mengenai agama Islam itu sendiri.

Menurut Halima, jika setiap orang Amerika punya satu teman muslim, maka ia yakin mereka akan lebih menghargai Islam.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Produk Perawatan dari Buah Alpukat Mampu Menjaga Kecantikan Kulitmu dan Glowing Secara Alami

Karena selama ini, prasangma negatif terhadap muslim di Amerika berangkat dari ketidak tahuan.

Maka munculnya Halima sebagai model berhijab di Amerika juga menjadi sinyal bahwa sudah saatnya dunia fashion dan beauty bergerak.

Dunia fashion justru harus merepresentasikan seluruh perempuan di dunia, tanpa mengkotak-kotakan suku, agama dan ras.