Mengkhawatirkan! Kecerdasan Buatan atau AI Diprediksi Para CEO Dunia Akan Punahkan Manusia 5-10 Tahun Lagi

Pernyataan itu, telah ditandatangani oleh CEO OpenAl Sam Altman, Geoffrey Hinton, "ayah baptis Al" dan eksekutif puncak dari Google dan Microsoft, menyerukan agar masyarakat mengambil langkah-langkah untuk menjaga dari bahaya Al.

"Mengurangi risiko kepunahan Al harus menjadi prioritas global bersama risiko skala sosial lainnya seperti pandemi dan perang nuklir," kata dalam pernyataan itu.

AI sendiri adalah robot cerdas yang tidak punya hambatan biologis seperti manusia.

Robot atau mesin AI ini akan terus hidup selama dayanya diisi, beda dengan manusia yang akan menua dan mati.

AI akan memiliki kesadaran diri dan mempunyai kemampuan untuk mengaupgrade dirinya sendiri.

Sehingga bukan tidak mungkin AI akan memiliki kesadaran yang sama dengan manusia.

Jika AI akan punya kesadaran diri, maka ia tidak akan mau lagi dikontrol oleh manusia.

Selain itu, robot AI ini juga akan membuat manusia kehilangan lapangan pekerjaan.

Suatu saat, diprediksi kecerdasan AI ini bisa menggantikan posisi guru, dokter, suster, polisi dan masih banyak lagi.

Baca Juga: Wow! Kisah Inspiratif Halima Aden, Model Berhijab yang kini Trend di Amerika Serikat : Hijab Adalah Mahkotaku

Bahkan robot AI ini membuat penciptanya sendiri ketakutan, karena saat penciptaannya kecepatan kecerdasannya semakin ekstentsional.

Bahkan kecerdasannya semakin nyata dan melebihi kecerdasan manusia, kini AI juga sudah banyak membuat banyak tokoh teknologi menjadi cemas.

Ironisnya para pembuat dan pengembangnya sendiri dibuat cemas oleh perkembangan robot cerdas yang satu ini.

Pernyataan dari pembuatnya yaitu Geoffrey Hinton mengatakan, pertama AI akan merampas pekerjaan manusia.

Tak hanya itu, ia juga mengatakan bahwa robot ini akan membuat manusia tampak bodoh.