GILA! Terinspirasi Film Narcos, Mahasiswa Senior UI Tega Bunuh Junior Demi Rampas iPhone dan Macbook

Di sinilah kekejaman terjadi, AAB yang melihat korban mulai tak berdaya langsung menghujami tubuh MNZ dengan beribu tusukan, menggunakan pisau lipat.

Usai melakukan aksi sadisnya, AAB kemudian memasukkan jasad MNZ ke dalam trash bag atau kantong sampah hitam besar, yang juga telah dia bawa.

Dan yang lebih sadisnya lagi, mayat tersebut bukannya langsung dibawa keluar untuk dikubur, justru hanya disimpan begitu saja di kolong kasur.

Seperti seonggok daging kurban yang tidak ada harganya.

Setelah menyimpan mayat korban, pelaku kemudian melakukan beres-beres di kamar kost tersebut untuk menghilangkan jejak pembunuhan yang dilakukannya.

Tak lupa, AAB pulang sambil menenteng iPhone dan Laptop Macbook yang akan dia jual kembali, juga dompet milik korban.

Pembunuhan ini terungkap, setelah orang tua MNZ merasa khawatir, karena anak mereka tidak memberikan respon saat dihubungi.

Pihak keluarga pun meminta paman korban untuk melakukan pengecekan, dengan mendatangi langsung kost-kostan yang ditempati oleh MNZ.

Baca Juga: Rumor Spesiifkasi dan Harga Realme GT Neo 6 Bocor, Simak Selengkapnya di SIni

Betapa terkejutnya dia karena bukannya disambut oleh MNZ, namun justru sang paman menemukan mayat keponakannya telah terbungkus kantong plastik hitam di bawah kolong kasur.

Dengan tubuh yang dipenuhi luka tusukan, memar akibat tendangan, dan lehernya tersangkut cincin.

Cincin inilah yang kemudian menjadi penentu yang mengarahkan pihak penyidik hingga menemukan pelaku yang membunuh MNZ.

Sementara itu menurut penuturan dari AAB, usai melakukan pembunuhan sadis tersebut, dirinya memang sempat berkeinginan untuk menjual barang-barang milik korban.

Namun setibanya di kost, AAB justru merasa seolah dihantui, hingga didatangi lewat mimpi oleh korban.

Hal inilah yang membuat pelaku stress, bahkan katanya sempat memiliki keinginan untuk bunuh diri.