Sejarah Pulau Jawa Sebelum Dihuni Manusia, Ada Kisah Tentang Semar, Togog, Bagong, Petruk dan Gareng

MANADONESIA.COM - Ada sejarah pulau Jawa sebelum dihuni oleh manusia, serta kisah tentang Semar, Togog, Bagong, Petruk dan Gareng.

Banyak versi tentang terbentuknya pulau Jawa sebelum dihuni oleh manusia.

Hal ini bahkan dikaitkan dengan adanya 5 makhluk gaib penguasa pulau Jawa yang konon serakah, yang bernama Semar, Togog, Bagong, Petruk dan Gareng.

Baca Juga: 4 Shio ini Diramal Akan Apes di Bulan Januari 2023, Kelinci Air Tak Merestuinya Kata Fengshui

Ada sebuah kalimat "Isup Diisi Sore Mati" adalah simbol untuk pulau Jawa dahulu kala, jauh sebelum ajaran Hindu masuk.

Pulau Jawa banyak berisi makhluk-makhluk gaib dan yang paling berkuasa.

Makhluk gaib yang mungkin anda sudah tahu yaitu Semar, Togog, Bagong, Petruk dan Gareng.

Dilansir manadonesia dari kanal Youtube YtCrash Claims, pada selasa, 20 Desember 2022, begini alur kisahnya.

Baca Juga: Ini Doa untuk Meluluhkan Hati Orang yang Kita Cintai, Lengkap Dengan Terjemahan

Karena kesaktian dan keserakahan kelima makhluk gaib inilah pulau Jawa dapat sebutan isuk diisi sore mati.

Yang maksudnya pulau Jawa tidak bisa dihuni oleh manusia, walaupun dihuni akan terjadi pertumpahan darah di antaranya, baik karena perang ataupun bencana alam.

Kelima makhluk gaib ini menghuni mulai dari ujung barat sampai ujung timur pulau Jawa.

Seperti contoh satu tempat tempatnya yaitu di Pulau Ismoyo, Pantai Balekambang, Malang.

Baca Juga: Inilah 7 Arti Mimpi Melihat Hantu Menurut Primbon Jawa, Bikin Merinding!

Aji Saka adalah penemu huruf Jawa honocoroko yaitu ketika Aji Saka menumbali tanah Jawa agar bisa dihuni manusia.