Cara Aman Membeli iPhone dan Menghindari Blokir IMEI, Panduan Lengkap untuk Pemula

MANADONESIA.COM - Pengguna iPhone dihadapkan pada situasi yang menegangkan belakangan ini.

Bareskrim Polri telah mengumumkan niatnya untuk memblokir lebih dari 190.000 perangkat dengan IMEI yang didominasi oleh iPhone.

Langkah ini diambil sebagai respons terhadap munculnya pendaftaran IMEI tanpa verifikasi.

Baca Juga: iPhone 15 Ultra: Bocoran Spesifikasi, Warna, Harga & Tanggal Perilisan

Dampaknya sangat signifikan, karena ponsel yang terkena blokir tidak dapat lagi digunakan dengan normal.

Namun, Anda tidak perlu khawatir. Dalam panduan ini, kami akan memberikan tips penting untuk membeli iPhone dengan aman dan menghindari risiko blokir IMEI yang tidak diinginkan.

Mengapa Blokir IMEI Dapat Terjadi?

Baca Juga: Samsung Galaxy Z Fold 5: Spesifikasi Terbaik, Bisa Bikin Pengguna iPhone Pindah

Ketika IMEI ponsel terblokir, perangkat tersebut kehilangan kemampuan untuk menerima sinyal seluler.

Ini berarti ponsel hanya dapat berfungsi melalui Wi-Fi. Namun, Anda dapat mencegah kasus ini dengan langkah-langkah yang tepat.

Salah satu cara untuk menghindari risiko ini adalah dengan memastikan bahwa ponsel yang Anda beli terdaftar secara resmi di
Kementerian terkait, bukan dari pasar gelap. Untuk membantu Anda memahami lebih lanjut, kami telah merangkum tips-tips berikut sebelum Anda membeli iPhone, terutama jika Anda menemukan penawaran dengan harga yang mencurigakan.

Membeli dari Distributor Resmi

Penting untuk diingat bahwa Apple belum memiliki toko resmi di Indonesia. Namun, Anda dapat membeli iPhone dari distributor resmi yang telah membayar pajak dan mendaftarkan IMEI secara sah kepada pemerintah Indonesia.

Dua distributor besar yang terkenal adalah iBox dan Digimark. Membeli dari distributor ini dapat mengurangi risiko IMEI ilegal. Jika terjadi masalah, Anda juga dapat lebih mudah mengajukan klaim garansi kepada distributor.

Memeriksa Kode Model dan IMEI