Selain itu, Scorpene juga dilengkapi dengan torpedo anti-kapal serta rudal anti-kapal Slam dan anti-kapal.
Penanganan dan pemuatan senjata juga dilakukan secara otomatis.
Scorpene juga memiliki sistem manajemen tempur Saptix yang canggih, termasuk panel kendali kapal dengan 6 panel taktis terpusat dan multifungsi.
Sistem ini mencakup kendali data taktis, kendali senjata, dan sensor akustik terintegrasi dengan antarmuka sensor navigasi dan deteksi permukaan udara.
Kapal selam Scorpene dilengkapi dengan 4 generator diesel dengan kapasitas 2500 kilowatt.
Kapal ini juga dilengkapi dengan motor sinkron magnet permanen. Dalam hal kecepatan, Scorpene dapat mencapai kecepatan 20 knot (37 km/jam) di dalam air dan 12 knot (22 km/jam) di permukaan air.
Menurut informasi kapal selam Scorpion telah beroperasi di seluruh dunia.
Beberapa negara yang menggunakan kapal selam Scorpene antara lain Chili (2 unit), Malaysia (2 unit), India (6 unit), dan Brazil (4 unit).
Kapal selam Scorpene didesain untuk dapat beradaptasi dengan kebutuhan setiap angkatan laut.
Misalnya, angkatan laut Brazil menggunakan kapal selam dengan badan pesawat yang lebih panjang untuk menampung awak yang lebih banyak.***
Artikel Terkait
Apple Watch SE 2: Jam Tangan Apple Paling Worth It Dibeli di Tahun 2023!
Motorola Edge 40 Neo dResmi Diluncurkan dengan Peringkat IP68, Layar Melengkung, Chip Dimensity 7030
Kulkas Mijia Cross 521L Buatan Xiaomi Sudah Diluncurkan, Simak Kelebihannya
Rekomendasi 4 Apple Watch Series: Jam Tangan Pintar Terbaik dan Layak Beli di Tahun 2023
Review iPhone 15 Series, Apple Watch Series 9, dan Trend Laptop Layar Ganda Tahun 2023