Kapal Cangigh AS Dihancurkan Rusia? Adu Kekuatan Tempur Kapal Induk Nimitz Vs Admiral Kuznetsov

Bobot maksimal kapal dari keduanya juga berbeda signifikan. Nimitz Class mampu menanggung beban hingga 106.300 ton, sementara Admiral Kuznetsov mampu menahan beban hingga 57.700 ton.

Dengan beban ini, Nimitz Class dapat menampung hingga 60 pesawat dan 5000 kru kapal, sedangkan Admiral Kuznetsov hanya mampu menampung 40 pesawat dan 2000 kru kapal.

Dengan perbedaan ini, jelas bahwa kapal induk Nimitz Class memiliki keunggulan dalam hal ukuran.

Selain ukuran, Nimitz Class juga unggul dalam performa mesin. Mesin Nimitz Class telah menggunakan traktor nuklir, sementara Admiral Kuznetsov masih menggunakan mesin diesel.

Spesifikasi mesin Nimitz Class yang lebih canggih membuatnya memiliki kecepatan lebih tinggi, mencapai 30+ knot atau sekitar 56 km/jam.

Di sisi lain, Admiral Kuznetsov hanya dapat mencapai 29 knot atau sekitar 54 kilometer per jam dengan menggunakan mesin diesel.

Mesin nuklir reaktor yang digunakan Nimitz Class juga memberikan keunggulan pada jarak tempuh.

Nimitz Class dapat melakukan perjalanan tanpa henti selama 25 tahun dengan jarak tempuh tak terbatas, sementara Admiral Kuznetsov hanya memiliki jarak tempuh sekitar 15.700 KM dan harus berlabuh setiap 45 hari untuk mengisi bahan bakar.

Keunggulan ukuran dan performa mesin yang dimiliki oleh Nimitz Class tak lepas dari tujuannya untuk dijadikan pangkalan militer berjalan.

Oleh karena itu, kapal ini harus memiliki kapasitas dan daya tahan yang berlebihan.

Di sisi lain, Admiral Kuznetsov dibangun dengan tujuan untuk membuat alutsista laut yang memiliki kekuatan serangan mandiri.

Perbedaan ini menjelaskan mengapa Admiral Kuznetsov lebih unggul dalam hal persenjataan.

Persenjataan Kapal Induk: Nimitz Class vs. Admiral Kuznetsov
Ketika membahas kapal induk, kita tidak boleh melewatkan pembahasan tentang persenjataan dari kedua pihak.

Sebagai alat utama yang dikhususkan untuk mengangkut jet tempur, Nimitz Class membawa F-35 Lightning II, sedangkan Admiral Kuznetsov membawa MiG-29.

Dari segi kemampuan, F-35 Lightning memiliki kecepatan maksimal mencapai Mach 1,6 atau sekitar 1975 km/jam.