Asus Zenfone 10 Sulit Rayu Penggila Gadget di Manado, Padahal Spek Seggila ini dan Harga Murah

Anda dapat mengatur tingkat akurasi dan resolusi sesuai selera, mulai dari auto 120Hz, 90Hz, atau 60Hz untuk menghemat daya.

Dukungan konten HDR10+ juga sudah hadir, cocok untuk akses konten digital dari platform streaming favorit.

Kamera yang Kompeten dengan Penyesuaian

Ketiga, mari kita bahas dari segi kamera. Asus Zenfone 10 masih memiliki 2 sensor kamera di bagian belakang dan kamera punch hole di bagian depan.

Sensor utama kamera Asus Zenfone 10 memiliki resolusi sekitar 50 MP dengan sensor Sony IMX766 dan 6 axis gimbal stabilizer yang diklaim lebih stabil dibandingkan dengan solusi OIS konvensional.

Sementara sensor Ultra Wide menggunakan Omnivision OV13B dengan resolusi 13 MP.

Namun, fitur autofocus pada sensor Ultra Wide telah dihilangkan sehingga tidak dapat berfungsi sebagai kamera makro.

Begitu pula dengan sensor kamera depan yang memiliki resolusi 32 MP menggunakan sensor RGBW yang secara teori dapat menangkap cahaya lebih baik, namun juga kehilangan kemampuan autofocus, bahkan saat merekam video 4K.

Sensor utama kamera Asus Zenfone 10 mampu merekam video hingga 8K 24 FPS atau 4K 60 FPS, sementara Ultra Wide tidak dapat merekam 4K 60 FPS, hanya 4K 30 FPS.

Kamera selfie-nya kini terbatas pada 1080p 30 FPS saja, tidak bisa 1080p 60 FPS atau 4K 30 FPS.

Meskipun resolusinya cukup baik, stabilisasi otomatis hanya dapat aktif pada resolusi tertentu, terutama saat merekam video.

Fitur Lengkap dan Performa Cepat

Keempat, dari segi fitur dan performa, Asus Zenfone 10 menawarkan pengalaman yang solid untuk sebuah smartphone flagship kompak.

Smartphone ini menggunakan chipset Snapdragon 8 Gen 2, menjadikannya salah satu opsi smartphone flagship resmi dengan chipset tersebut di Indonesia.

Dibandingkan dengan generasi sebelumnya, chipset ini membawa peningkatan performa dan efisiensi daya yang lebih baik, meskipun keduanya masih menggunakan proses fabrikasi 4 nanometer.