Bahaya Kecerdasan Buatan: Apakah AI Bisa Lebih Berbahaya dari Nuklir?

photo author
- Kamis, 28 Maret 2024 | 17:45 WIB
Teknologi AI bisa lebih bahaya dari nuklir
Teknologi AI bisa lebih bahaya dari nuklir

MANADONESIA.COM - Dalam era di mana kecerdasan buatan AI semakin merajalela, muncul pertanyaan krusial: Apakah AI bisa menjadi ancaman yang lebih besar dari nuklir?

Pada tahun 2014, Elon Musk pernah mengungkapkan peringatan tentang bahaya AI, menyatakan bahwa AI bisa lebih berbahaya dari nuklir.

Walaupun mungkin terdengar berlebihan pada saat itu, peringatan ini mulai terbukti kebenarannya.

Di Era Kecerdasan Buatan dan perubahan Paradigma dalam Teknologi Dalam era digital saat ini, kecerdasan buatan telah merasuki hampir semua aspek kehidupan manusia.

Baca Juga: Haylou Solar Pro: Smartwatch Termurah Rp500 Ribuan yang Wajib Dimiliki Anak Runners di Indonesia

Dari platform media sosial hingga perangkat lunak komputer, AI hadir dengan berbagai kegunaan yang semakin meluas.

Sebagai contoh, filter TikTok yang mampu memodifikasi wajah atau teknologi otonom di dunia otomotif, menunjukkan bagaimana AI telah mengubah cara kita berinteraksi dengan teknologi.

Menggali Kecerdasan Buatan, jaringan Saraf Tiruan dan Perkembangannya

Salah satu fondasi AI yang meniru cara kerja otak manusia.

Baca Juga: Huawei Band 8, Smartband dengan Ratusan Fitur Unggulan, Harga Cuma Rp500 Ribuan

Melalui algoritma ini, AI dapat mengenali pola suara, gambar, atau data lainnya yang diberikan.

Di sektor otomotif, AI bahkan sudah mampu mengemudi sendiri, menandai kemajuan yang signifikan dalam penerapan teknologi ini.

Chatbot dan Kemampuan AI dalam Menjawab Pertanyaan Manusia Fenomena seperti GPT-3, sebuah chatbot yang mampu menjawab pertanyaan manusia dengan kecerdasan yang menakjubkan, menunjukkan betapa jauhnya perkembangan AI.

Bahkan, AI sudah mampu melakukan coding seperti seorang profesional, membuka pintu baru dalam penggunaan teknologi untuk menyelesaikan berbagai masalah.

Namun, kecanggihan AI juga membawa risiko yang serius. Salah satunya adalah potensi kehilangan kontrol atas AI, yang dapat mengarah pada konsekuensi yang tidak terduga.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fahri Rezandi Ibrahim

Sumber: YouTube

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Review Ponsel Pintar Realme V60 Pro, Sebagus Apa?

Senin, 30 Desember 2024 | 13:43 WIB
X