Tombol power dan volume ada di sisi kanan, sementara sisi kiri bersih tanpa tombol. Satu hal yang hilang adalah port jack 3,5mm. Poco F6 juga tidak menyediakan slot microSD, jadi kita harus puas dengan kapasitas memori yang ada.
Layar Poco F6 menggunakan panel AMOLED dengan refresh rate 120 Hz, kecerahan hingga 2000 nits, resolusi 1,5K, dan dilindungi oleh Corning Gorilla Glass Victus.
Kualitas layarnya sangat baik, cocok untuk hiburan seperti menonton YouTube atau bermain game. Respons layar juga sangat cepat tanpa touch delay, dan kualitas speaker-nya yang dilengkapi Dolby Atmos membuat pengalaman menonton dan bermain game semakin seru.
Performa dan Hardware
Poco F6 menggunakan chipset Snapdragon 8S Gen 3. Unit yang saya pakai memiliki varian RAM 8GB dengan penyimpanan 256GB, serta baterai 5.000mAh dengan dukungan pengisian cepat 90 watt.
Saat pengujian benchmark, ponsel ini mencetak skor sekitar 1,4 juta, sedikit lebih tinggi dari Snapdragon 7 Plus Gen 2.
Baca Juga: Review POCO F6 Series Indonesia: Meski Spesifikasi Tinggi, Kamera Bening, Tapi Kok Banyak Bug?
Dalam pemakaian sehari-hari, terutama saat bermain game berat seperti Genshin Impact dan CarX Drift Racing, performa Poco F6 sangat cepat. Namun, sayangnya performa ini tidak selalu stabil.
Suhu ponsel bisa mencapai hingga 50 derajat, terutama saat bermain game dengan pengaturan grafis tertinggi. Game seperti Mobile Legends berjalan lancar di 120 fps, meski terkadang turun ke 80 fps.
Dengan fitur cooling system dan White Boost, performa gaming ponsel ini memang unggul, tapi saya sarankan menggunakan cooler tambahan saat bermain game berat agar tidak terlalu panas dan memperpanjang umur ponsel.
Daya Tahan Baterai
Baterai 5.000mAh-nya cukup awet untuk penggunaan sehari-hari dengan sedikit bermain game. Yang paling mengesankan adalah kecepatan pengisiannya.
Dari 10% hingga penuh, hanya butuh waktu 44 menit. Namun, ketika digunakan untuk bermain game, baterainya bisa cukup boros.
Kamera
Meski Poco F6 lebih fokus pada performa, kameranya tidak boleh diremehkan. Kamera utamanya 50MP dengan OIS, dan kamera ultrawide-nya 8MP.
Artikel Terkait
Mengapa HP Rp5 Jutaan Ini Sangat Laris Manis di Pasar Indonesia? Review Samsung Galaxy A55 2024!
POCO F6 Series 2024: Overrater Alias Terlalu Dilebih-lebihkan, Benarkah Spesifikasi Biasa Saja?
Jangen Beli POCO F6 Series Sebelum Intip Pengalaman Menggunakan Ponsel ini Setelah Sebulan Pemakaian
Review POCO F6 Indonesia: Update Hyper OS 1.0.2 Anti Limit, Tapi Makin Panas? Perbaikan Bug Terbaru?
Huawei Watch Fit 3 Indonesia: 4 Fitur Terbaru Smartwatch Huawei Setelah Update Firmware Harmony OS, Lebih Bagus?
Google Pixel 9 Series 2024: Spesifikasi dan Finishing Mirip iPhone, Kualitasnya Wajib Dicoba!
Cari Jam Tangan Pintar? Intip 6 Rekomendasi Smartwatch Running Terbaik Harga di Bawah 1 Jutaan Tahun 2024
Review POCO F6 Series Indonesia: Meski Spesifikasi Tinggi, Kamera Bening, Tapi Kok Banyak Bug?
Bukan iPhone 15, iPhone ini Keluaran Apple Yang Paling Awet Dipakai! Kualitas Kamera, Spesifikasi, Hingga Baterai Tahan Lama
POCO F6 Series Indonesia: 20 Tips dan Fitur Tersembunyi yang Wajib Kamu Coba!