Sama-sama berwarna dasar putih, baik untuk Pro maupun non-Pro. Pada versi non-Pro, posisi iPhone-nya seperti tengkurap, sedangkan versi Pro seperti telentang.
Oke, kita buka yang non-Pro dulu. Saat dibuka, kita langsung disambut oleh ponsel yang tengkurap juga. Ada kabel charger, SIM ejector, dan kertas-kertas biasa, tapi sayangnya nggak ada stiker Apple, guys.
Modul kameranya sekarang sejajar, bukan diagonal lagi, dengan frame aluminium matte finish.
Tombol action button menggantikan silent switch, dan volume serta SIM ejector masih ada di kiri, sementara tombol power di kanan.
Sekarang, kita unbox versi Pro! Ternyata iPhone-nya juga tengkurap, padahal berharapnya posisinya sesuai gambar.
Sama saja, dapat kabel charger, SIM ejector, dan nggak ada stiker Apple. Modul kameranya masih model tiga kamera (Boba) dengan frame titanium. Tombol-tombolnya sama dengan versi non-Pro.
Kita langsung bandingin antara iPhone 15 Pro Max dan 16 Pro Max. Bezel-nya lebih tipis di 16 Pro Max, meskipun perbedaannya tidak terlalu signifikan.
Ukuran ponselnya juga sedikit lebih besar, tapi masih nyaman digenggam, terutama jika sudah terbiasa menggunakan Pro Max.
Spesifikasi lengkapnya bisa kalian lihat di layar, tapi yang jelas, layar varian Pro sekarang lebih besar, dan refresh rate di base modelnya masih 60Hz.
Perbedaan lainnya adalah chipset A18 Pro dengan satu core GPU lebih banyak dibandingkan versi biasa. Kamera ultrawide di versi Pro sekarang 48 MP, sedangkan versi biasa tetap 12 MP tapi dengan autofokus, yang artinya bisa digunakan untuk foto makro.
Sekarang, kita bahas fitur yang menurutku penting: kamera kontrol. Posisi tombolnya agak di tengah, jadi perlu penyesuaian saat digunakan, terutama saat memegang ponsel dalam posisi vertikal atau landscape.
Fungsinya sederhana: tekan sekali untuk membuka kamera, tekan lagi untuk mengambil foto, dan tahan untuk merekam video. Untuk melihat menu kamera, cukup tekan dua kali, dan kita bisa memilih zoom atau opsi lainnya.
Kamera kontrol ini benar-benar sebuah tombol fisik, jadi terasa lebih responsif dengan haptic feedback saat disentuh. Tapi, penasaran, bagaimana performanya kalau dipakai dengan case?
Untungnya, case yang dicoba dari Zack sudah didesain dengan potongan yang sesuai untuk tombol ini, sehingga penggunaannya tetap mulus.
Salah satu fitur favoritku di iPhone 16 Pro adalah kemampuan merekam video 4K 120FPS. Hasilnya mulus banget, terutama saat diperlambat.
Artikel Terkait
Samsung Galaxy S24 Ultra Mengungguli Seluruh Seri iPhone 16 dalam Uji Baterai, ini Ulasannya
Total Rp45 Juta Belum Cukai, Unboxing iPhone 16 & iPhone 16 Pro Seri Singapore 2024, Apa Kelebihannya?
Apple Rilis iPhone 16 Series, Masih Worth It kah Beli iPhone 15 Series di Tahun 2024? Simak Ulasan Menariknya
iPhone 16 vs Samsung Galaxy S24: Mana yang Lebih Baik?
Nama Vivo X200 Pro Mini Dikonfirmasi, Spesifikasi Flagship Kompak ini Setara dengan X200 Pro
Motorola Edge 50 Neo Kini Mulai Dipasarkan, Pakai Dapur Pacu Dimensity 7300 dan Pengisian Cepat 68W
Bocoran Snapdragon 8 Gen 5 Menunjukkan Kecepatan 5GHz untuk inti Kinerja yang Lebih Agresif dan Super Kencang
Seri Huawei Mate 70 Diperkirakan akan Diluncurkan pada bulan November, Begini Speknya
Kabar Gembira! Huawei Meluncurkan Smart TV Terbesarnya, Berukuran 110 inci, Serasa Nonton Bioskop
Yakin Beli iPhone 16 Pro? Desain, Fitur dan Kamera Tidak Jauh Berbeda dari iPhone 15, Apa yang Spesial dari Apple Terbaru ini?