Elon Musk Dirikan Perusahaan AI 'TruthGPT' Si Pencari Kebenaran, ChatGPT Kalah?

photo author
- Kamis, 20 April 2023 | 11:45 WIB
Elon Musk Dirikan Perusahaan AI 'TruthGPT' Si Pencari Kebenaran, ChatGPT Kalah? (Foto: Elon Musk/Capture Fox News)
Elon Musk Dirikan Perusahaan AI 'TruthGPT' Si Pencari Kebenaran, ChatGPT Kalah? (Foto: Elon Musk/Capture Fox News)

MANADONESIA.COM - Elon Musk menawarkan detail teknologi AI baru tentang pesaing ChatGPT. Platform AI ini dia beri nama dengan TruthGPT, yang ditujukan untuk menantang penawaran dari Microsoft dan Google.

"Saya akan memulai sesuatu yang saya sebut TruthGPT atau AI pencari kebenaran maksimum yang mencoba memahami sifat alam semesta," kata Musk pada Senin, 17 April 2023, saat wawancara di Fox News Channel.

Dia berkata TruthGPT, "mungkin jalan terbaik menuju keselamatan, dalam arti bahwa AI yang peduli untuk memahami alam semesta, tidak mungkin memusnahkan manusia karena kita adalah bagian dari alam semesta."

Baca Juga: HP Infinix HOT 30, Hadir Dengan Spek Dewa Cuma 2 Jutaan! Begini Spesifikasi, Harga dan Fiturnya

Pengusaha teknologi miliarder itu dilaporkan mendekati peneliti AI dalam beberapa bulan terakhir tentang pengembangan alternatif untuk ChatGPT, chatbot teknologi tinggi yang dibuat oleh OpenAI.

Terungkap minggu lalu bahwa Elon Musk bersama CEO Neuralink Jared Birchall mendirikan perusahaan baru bernama X.AI.

Perusahaan ini diperkirakan menjadi kendaraan Elon Musk mengembangkan kecerdasan buatan (AI) generatif pesaing OpenAI.

Perusahaan ini sudah resmi terdaftar di regulator wilayah Nevada, Amerika Serikat, per 9 Maret lalu.

Belum ada pernyataan resmi dari Elon Musk mengenai proyek ini.

Baca Juga: Sony Xperia 1 Mark V, Smartphone Andalan Buat Selfie Lovers Dengan Fitur Kamera Yang Tidak Waras, Kamu Setuju?

Financial Times mengabarkan Elon Musk, CEO Twitter tersebut sudah menghubungi investor SpaceX dan Tesla untuk mendukung proyek tersebut.

Langkah-langkah ini dilakukan dalam pengembangan AI karena "resiko besar" bagi keselamatan umat manusia dari mesin AI yang berkembang sangat cepat.

Elon Musk merupakan salah satu co-founder OpenAI saat perusahaan tersebut berdiri sebagai sebuah organisasi riset non-profit pada 2015.

Ia menjabat sebagai salah satu direksi hingga akhirnya mundur pada 2018 akibat adanya perbedaan visi pengembangan perusahaan.

Masuknya Elon Musk ke pasar AI yang sedang berkembang terjadi setelah peluncuran ChatGPT OpenAI pada bulan November.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ady Imban

Sumber: CNET

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Review Ponsel Pintar Realme V60 Pro, Sebagus Apa?

Senin, 30 Desember 2024 | 13:43 WIB
X