MANADONESIA.COM - Huawei MatePad Air kini hadir di Indonesia secara resmi pada 14 Juli 2023.
Huawei MatePad Air yang merupakan tablet jagoan terbaru Huawei ini miliki fitur flagship lho.
Meski punya fitur yang lengkap, Huawei MatePad Air hadir dengan harga yang irit.
Jika ditambahkan keyboard eksternal, Huawei MatePad Air bisa menggantikan fungsi laptop untuk bekerja sehari-hari.
Bobotnya pun tergolong ringan, sehingga membuat tablet ini nyaman untuk dibawa-bawa dengan satu tangan saja.
Berbeda dengan tablet lainnya yang mengusung layar 120Hz, Huawei MatePad Air hadir dengan kecepatan layar tinggi yakni 144Hz.
Dengan begitu, tablet ini tak hanya bisa digunakan untuk bekerja, urusan multimedia seperti gaming pun bisa dibabat oleh Huawei MatePad Air.
Lalu apa saja keunggulan dari Huawei MatePad Air?
Dilansir Manadonesia dari kanal YouTube DK ID, berikut spesifikasi dan keunggulan Huawei MatePad Air.
Huawei MatePad Air mengusung layar 11,5 inci berjenis IPS LCD dengan resolusi 2800x1840 piksel.
Dengan refresh rate di angka 144Hz, Huawei juga menyematkan fitur Gamut warna DCI-P3 pada layar dan mendukung hingga 10 sentuhan.
Huawei MatePad Air ditenagai chipset besutan Qualcomm yakni Snapdragon 888 dengan octa-core CPU serta GPU Andreno 660.
Chipset kelas flagship tersebut dikombinasikan dengan RAM sebesar 8GB dengan ruang penyimpanan sebesar 128GB.
Dengan kombinasi tersebut, Huawei MatePad Air bisa menghasilkan skor AnTuTu di angka 767748.
Artikel Terkait
Rekomendasi 10 Kamera Mirrorless Terbaik 2023: Pilihan untuk Fotografer Pemula dan Profesional
5 Mantan HP Flagship Spesifikasi Tinggi dan Fitur yang Lengkap Ini Bikin Gagal Move On, Harganya Turun Segini
Gaming Banget! 3 HP Chipset Snapdragon Ini Cocok Buat Ngebantai Game yang Berat, Harganya Udah Turun Drastis
5 Rekomendasi STYLUS PEN Universal TERBAIK 2023, Komikus, Desainer Dan Ilustrator Wajib Punya Nih!
7 Rekomendasi SMARTWATCH Terbaik 2023 Dibawah 500 Ribu, Fitur Paket Komplit, Bisa Cek Siklus Menstruasi
Mitsubishi Strada Triton Savana Off! Tangguh Hadapi Berbagai Rintangan Ekstrim, Pas Jelajahi Alam Luar