Review Samsung Galaxy Z Fold 4: Smartphone Fordable Yang Bakal Sulit Dikejar Apple dan Xiaomi!

Baca Juga: Unboxing Samsung Galaxy Z Fold 5 Terbaru 2023: Selain Charger, Apa Lagi Didalam Boxnya?

Kunci kesuksesan Samsung bukan hanya karena mereka mengeluarkan konsep foldable dengan cepat, tetapi juga karena mereka melakukannya dengan tepat.

Salah satu faktor utamanya tentu pada desain lipat yang dilakukan oleh Samsung begitu efisien.

Sejak generasi pertama, Galaxy Z Fold selalu memiliki desain lipatan ke dalam, berbeda dengan Huawei yang melipat ke luar.

Keuntungan lipatan ke dalam adalah layar fleksibel terlindungi, sehingga lebih sedikit risiko goresan dibandingkan dengan layar depan yang menggunakan Corning Gorilla Glass Victus+.

Penting untuk diingat bahwa layar fleksibel ini mahal, sehingga perangkat ini perlu dirawat dengan hati-hati.

Jadi, lebih baik tidak membiarkan orang sembarangan menyentuh ponsel lipat yang satu ini.

Selain itu, desain lipatan ke dalam ini memberikan banyak keuntungan.

Bukan hanya mengubah smartphone menjadi tablet, tetapi juga menambah fitur dan cara penggunaan gadget.

Misalnya, desain lipat yang dapat diatur sudutnya sangat berguna bagi konten kreator.

Anda dapat dengan mudah membuat video dalam berbagai mode, baik potret maupun landscape, dengan sudut yang diatur sesuai keinginan.

Tentu saja, fitur ini juga berguna untuk keperluan zoom meeting dan menonton film di Netflix.

Samsung pintar dalam menentukan aspect ratio layar pada Galaxy Z Fold 4 ini.

Baca Juga: Review Samsung Galaxy Z Fold 4 Selama Sebulan Pemakaian: Spek dan Fitur Canggih, Tapi Kok..

Layar bagian depan memiliki aspect ratio yang lebih panjang, sehingga lebih nyaman digunakan dengan satu tangan.