Teknologi baterai berliku adalah metode konvensional pembuatan sel baterai.
Dalam proses ini, elektroda positif dan negatif digulung bersama dalam bentuk spiral.
Meskipun pendekatan ini sederhana dan hemat biaya, pendekatan ini memiliki keterbatasan.
Salah satu batasan tersebut adalah potensi tekanan internal yang tidak merata pada sel baterai, yang dapat mengakibatkan kegagalan dini
Teknologi baterai bertumpuk adalah pendekatan modern untuk membuat sel baterai.
Elektroda positif dan negatif ditumpuk satu sama lain, lapis demi lapis.
Ini menciptakan struktur internal yang lebih seragam, meningkatkan kinerja dan masa pakai.
Teknologi baterai bertumpuk juga hemat ruang, memungkinkan kepadatan energi yang lebih tinggi dalam sel baterai dibandingkan dengan teknologi baterai berliku.
Berikut adalah beberapa manfaat potensial dari pengisian baterai bertumpuk:
Masa pakai baterai lebih lama: Pengisian baterai bertumpuk dapat meningkatkan kapasitas baterai smartphone hingga 50%.
Ini berarti pengguna dapat menghabiskan waktu lebih lama di antara pengisian daya, tanpa mengorbankan ukuran perangkat.
Kecepatan pengisian lebih cepat: Pengisian baterai bertumpuk menghasilkan pengisian lebih cepat.
Beberapa sel baterai dapat diisi secara bersamaan, mengurangi waktu pengisian secara keseluruhan.
Faktor bentuk yang lebih kecil: Pengisian baterai bertumpuk memungkinkan smartphone yang lebih kecil tanpa mengorbankan masa pakai baterai.
Beberapa sel baterai dapat ditumpuk berdekatan, menghemat ruang.
Artikel Terkait
Poco Pods TWS Earbud, Si Kuning Hitam Cakep Cuma Dijual Segini, Bungkus Gak Pake Lama!
Oukitel RT7 Titan 5G: Bukan Sembarang Tablet, Baterai dengan Kekuatan 32.000mAh dan Dukungan Android 13
Harga iQOO Z7 Pro 5G Bocor Jelang Peluncuran, Simak Spesifikasi Utama HP Tangguh ini
Prosesor iQOO 12, Penyimpanan, Detail Kamera Bocor, Selengkapnya Baca di Sini!
Seharga Kaos Oblong! Xiaomi Wireless Mouse 3 Dijual Murah Banget, Desain Mewah dan Menawan, Kinerja Kencang