Tak Mau Kalah Sama Infinix, Xiaomi Hadirkan 13T Pro! Ponsel Spek Gahar Namun Harga Terjangkau

Modul kamera belakangnya memiliki desain yang menonjol dan tampak lebih besar dibandingkan saudara-saudaranya dalam keluarga Redmi K60.

Ponsel ini juga mengadopsi kaca di bagian belakang memberikan kesan premium dan didukung dengan sertifikasi IP68 untuk ketahanan terhadap air dan debu.

Kemudian di bagian layar ponsel ini sangat mengesankan dengan layar OLED berukuran 6,67 refresh 144hz dan touch sampling rate 480hz.

Teknologi Dolby Vision HDR 10 Plus dan kecerahan puncak 2600 nits membuat tampilan layar cerah dan berkualitas tinggi bahkan di bawah sinar matahari langsung.

Fitur kamera pada Xiaomi 13T Pro juga patut diperhatikan, kamera utamanya memiliki resolusi 50 MP dengan sensor Sony IMX800.

Dilengkapi dengan ois kamera Ultra wide 8 MP dan macro 2 MP memberikan fleksibilitas dalam pemotretan dan pada kamera depan 20 MP menghasilkan selfie yang memukau.

Ponsel ini juga mampu merekam video dengan kualitas hingga 4K pada 60fps.

Dalam hal konektivitas ponsel ini mendukung jaringan 5G, NFC, bluetooth 5.3, usb-C dan USB OTG. Namun ponsel ini tidak dilengkapi dengan Jack audio 3,5 mm dan slot kartu memori.

Yang membuat Xiaomi 13T Pro semakin menarik adalah baterai berkapasitas 5000 mAh dengan dukungan pengisian daya cepat hingga 120 watt.

Performa dan fitur yang ditawarkan ponsel ini tampaknya menjadi nilai tambah yang signifikan dengan harga yang sangat terjangkau.

Soa harga ponsel Xiaomi 13 T Pro ini berkisar 5 jutaan Rupiah bahkan untuk varian tertingginya dengan RAM 24 GB dan penyimpanan 1 TB hanya dijual dengan harga sekitar 7 jutaan Rupiah.

Dengan spesifikasi yang unggul dan harga yang terjangkau, Xiaomi 13 Pro atau Redmi K60 Ultra bisa menjadi pilihan menarik bagi konsumen yang mencari ponsel dengan kinerja tinggi tanpa harus membayar harga premium.

Peluncuran Global diperkirakan akan terjadi pada bulan awal September 2023 dan ponsel Xiaomi 13T Pro atau Redmi K60 Ultra ini diharapkan bisa memenuhi ekspektasi konsumen di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia.***