Manadonesia.com - Keluarga Vadel Badjideh buka suara mengenai pernyataan lantang artis Nikita Mirzani yang tak mau memaafkannya.
Diwakili oleh sang kakak, Martin Badjideh, keluarga memilih untuk berdamai dengan diri sendiri.
Ia juga menyerahkan semuanya kepada pihak Nikita, karena memberikan maaf merupakan hak miliknya.
“Yang penting dari keluarga, dari kita sendiri ya damai untuk diri sendiri dulu deh,” kata Martin Badjideh di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan kepada awak media pada Rabu, 9 Juli 2025.
“Untuk yang maaf dari mereka, hak dari mereka ya, yang penting di sini kita coba berdamai dengan diri sendiri dulu,” imbuhnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa saat ini dukungan yang bisa diberikan untuk Vadel adalah dengan terus hadir di persidangannya.
“Kita selalu support, kita pasti selalu dateng, selalu dukung karena itu aja yang bisa kita lakuin untuk saat ini,” ujar Martin.
Bintang Badjideh menambahkan bahwa kondisi mental adiknya cukup baik karena selalu mendapat dukungan dari keluarga.
“Alhamdulillah mentalnya dia kuat karena ada support, ya kita selalu hadir sih di setiap persidangan Vadel dan mama selalu berdoa juga, kita selalu support Vadel sampai kapan pun,” kata Bintang.
Sebelumnya, Nikita dengan tegas menyatakan bahwa ia tidak akan memaafkan Vadel atas dugaan tindak kekerasan seksual yang dialami oleh putrinya, LM.
Vadel sendiri ditahan di Polres Metro Jakarta Selatan sejak 13 Februari 2025 lalu karena laporan dari Nikita Mirzani atas dugaan tindakan asusila dan kekerasan seksual kepada putrinya.
Saat proses persidangan, penahanan anak bungsu dari 3 bersaudara ini dilakukan di Rutan Cipinang.
***
Artikel Terkait
Putrinya Terima Banyak Hujatan di Medsos, Ahmad Dhani dan Mulan Lapor KPAI: Anak di Bawah Umur Dilindungi Negara
Pilu Kakak Ipar Atas Wafatnya Diplomat Arya, Mengaku Syok dan Ceritakan Kenangan Terakhir
Ali Musthofa, Pemandu Juliana Marins Ungkap Gunung Rinjani Pengalaman Pendakian Perdana Mendiang
Diplomat Muda Kemlu Tewas Mengenaskan di Kos Menteng dengan Kepala Terlilit Lakban, Polisi: Tidak Ada Barang Hilang
Diplomat Kemlu Ditemukan Tewas di Kamar Indekos dengan Kepala Tertutup Lakban, Polisi Masih Selidiki Kejanggalan
Pengunjung Air Mancur MMTC Pancing Medan Kena 'Tarif Duduk' Rp2.000, Warganet Tagih Tindakan Tegas Pemerintah
Sosok Diplomat Arya di Mata Keluarga: Suka Menulis dan Luwes saat Bercerita
Saat Menko Yusril dan Mensesneg Hadi Beda Penjelasan Ihwal Gibran Urus Pembangunan di Papua
Tipu Daya Guru Ngaji yang Diduga Cabuli Santri Perempuan di Tebet: Dibujuk Pakai Uang, Pulang Paling Belakang
Bukan Hanya Ahmad Dhani, Al Ghazali Ikut Geram usai Putri Bungsu Mulan Jameela Diduga Dibully di Medsos