Manadonesia.com - Viral seorang pengunjung Air Mancur MMTC Pancing, Medan, terekam sedang dimintai uang Rp2.000 hanya untuk duduk di area publik itu.
Video yang beredar luas di sosial media ini pun menjadi sorotan sekaligus memancing amarah warganet.
Video tersebut diunggah akun X (Twitter) @Heraloebss pada Rabu, 9 Juli 2025, dan telah ditonton lebih dari 17 ribu kali.
“Duduk di pinggir air mancur MMTC bayar 2.000, ada yang pernah kena juga?” tulis @Heraloebss dalam keterangan video yang ia unggah.
Dalam rekaman itu, tampak seorang pria mendekati pengunjung sambil mengenakan atribut yang diduga milik organisasi masyarakat (ormas).
Pria tersebut meminta uang kepada pengunjung yang sekadar duduk di tepi air mancur.
“Nongkrong di sini bayar?” tanya pengunjung dengan nada heran.
“Iya,” jawab pria yang meminta uang tersebut dengan singkat.
Sejauh ini belum ada kejelasan mengenai identitas organisasi yang melakukan praktik pungutan liar itu.
Padahal, area Air Mancur MMTC merupakan fasilitas umum yang seharusnya bebas digunakan masyarakat tanpa dikenakan biaya.
Video ini pun langsung menuai berbagai reaksi dari para warganet.
Banyak yang mengecam aksi pungutan liar tersebut dan meminta aparat penegak hukum segera bertindak.
“Mana Petugas Polisi yang sedang operasi memberantas Preman-Preman sampah masyarakat,” tulis akun @We********18. .
“Dasar sampah masyarakat, ada di dunia bukan jadi manfaat malah jadi benalu,” komentar akun @ran****fa.
Artikel Terkait
Kecelakaan Beruntun Libatkan Rombongan Bus Warga Surabaya di Tol Malang–Gempol, Sejumlah Penumpang Terluka
Menimbang Untung-Rugi Penggunaan Mobil Hybrid: Irit Bahan Bakar vs Kompromi Harga
Ari Lasso Bagikan Cerita Awal Buat Daftar Riders Dewa 19 Bersama Ahmad Dhani, Evaluasi Tiap Tahun Biar Makin Simpel
Asmaul Husna hingga Filosofi Sunda, Ini Penjelasan Dedi Mulyadi Soal Logo Baru RSUD Welas Asih
Viral Aksi Klitih Berdarah di Jalur Piyungan–Prambanan: Polda Jogja Gerak Cepat Buru Pelaku
Putrinya Terima Banyak Hujatan di Medsos, Ahmad Dhani dan Mulan Lapor KPAI: Anak di Bawah Umur Dilindungi Negara
Pilu Kakak Ipar Atas Wafatnya Diplomat Arya, Mengaku Syok dan Ceritakan Kenangan Terakhir
Ali Musthofa, Pemandu Juliana Marins Ungkap Gunung Rinjani Pengalaman Pendakian Perdana Mendiang
Diplomat Muda Kemlu Tewas Mengenaskan di Kos Menteng dengan Kepala Terlilit Lakban, Polisi: Tidak Ada Barang Hilang
Diplomat Kemlu Ditemukan Tewas di Kamar Indekos dengan Kepala Tertutup Lakban, Polisi Masih Selidiki Kejanggalan