Pengunjung Air Mancur MMTC Pancing Medan Kena 'Tarif Duduk' Rp2.000, Warganet Tagih Tindakan Tegas Pemerintah

photo author
- Rabu, 9 Juli 2025 | 16:00 WIB
Tangkapan layar seorang pengunjung dimintai tarif untuk duduk di kawasan Air Mancur MMTC Medan. (X/Heraloebss)
Tangkapan layar seorang pengunjung dimintai tarif untuk duduk di kawasan Air Mancur MMTC Medan. (X/Heraloebss)

Manadonesia.com - Viral seorang pengunjung Air Mancur MMTC Pancing, Medan, terekam sedang dimintai uang Rp2.000 hanya untuk duduk di area publik itu.

Video yang beredar luas di sosial media ini pun menjadi sorotan sekaligus memancing amarah warganet.

Video tersebut diunggah akun X (Twitter) @Heraloebss pada Rabu, 9 Juli 2025, dan telah ditonton lebih dari 17 ribu kali.

Baca Juga: Diplomat Kemlu Ditemukan Tewas di Kamar Indekos dengan Kepala Tertutup Lakban, Polisi Masih Selidiki Kejanggalan

“Duduk di pinggir air mancur MMTC bayar 2.000, ada yang pernah kena juga?” tulis @Heraloebss dalam keterangan video yang ia unggah.

Dalam rekaman itu, tampak seorang pria mendekati pengunjung sambil mengenakan atribut yang diduga milik organisasi masyarakat (ormas).

Pria tersebut meminta uang kepada pengunjung yang sekadar duduk di tepi air mancur.

“Nongkrong di sini bayar?” tanya pengunjung dengan nada heran.

“Iya,” jawab pria yang meminta uang tersebut dengan singkat.

Sejauh ini belum ada kejelasan mengenai identitas organisasi yang melakukan praktik pungutan liar itu.

Padahal, area Air Mancur MMTC merupakan fasilitas umum yang seharusnya bebas digunakan masyarakat tanpa dikenakan biaya.

Video ini pun langsung menuai berbagai reaksi dari para warganet.

Banyak yang mengecam aksi pungutan liar tersebut dan meminta aparat penegak hukum segera bertindak.

“Mana Petugas Polisi yang sedang operasi memberantas Preman-Preman sampah masyarakat,” tulis akun @We********18. .

“Dasar sampah masyarakat, ada di dunia bukan jadi manfaat malah jadi benalu,” komentar akun @ran****fa.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fahri Rezandi Ibrahim

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X