Efek Kasus Penganiayaan Mario Dandy, Ini Sindiran Arie Kriting Untuk Para Pejabat Pajak di Indonesia

MANADONESIA.COM – Buntut kasus Mario Dandy, penganiayaan yang viral serta ramai diperbincangkan yang dilakukan oleh anak pejabat pajak, kini kembali mengundang perhatian terutama dari Komika Arie Kriting.

Kasus penganiayaan Mario Dandy, anak pejabat pajak itu saat ini terus menuai sorotan hingga kecaman dari berbagai pihak.

Salah satunya yang menyindir kasus Mario Dandy tersebut adalah komika ternama Indonesia, Arie Kriting.

Baca Juga: Ternyata Aldila Jelita Tak Hanya Sekali Minta Cerai, Indra Bekti Tertunduk Menangis

Arie Kriting yang juga aktif di Twitter sebelumnya sering membuat cuitan tentang hak asasi manusia terutama tentang konflik di Indonesia timur papua.

Dikutip Manadonesia.com di akun Twitternya @Arie_Kriting. Arie Kriting membuat cuitan kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Dalam cuitannya tersebut Arie Kriting mengaku sering lapor pajak ke anak buah ibu Sri Mulyani, Arie Kriting menyoroti bahwa rakyat di bebani untuk selalu lapor pajak.

Akan tetapi di internal kantor pajak, pegawainya tidak pernah menyoroti harta setiap pegawainya yang tidak masuk akal.

Baca Juga: Indra Bekti Kembali Tampil di Panggung Setelah Alami Pecahnya Pembuluh Darah Kepala, Lebih Selektif Bekerja?

Arie Kriting mempertanyakan kredibilitas pegawai pajak di antara sesama karyawan saja sudah tidak saling mengetahui atau menyoroti harta masing-masing.

Malah seperti mebebankan semua ke masyarakat, seperi hanya memaksakan semua kepada masyarakat.

Berikutnya cuitan Arie Kriting.

"Ibu kami lapor pajak saja sudah susah makan waktu itu. Harus lapor anak buah ibu lagi kah?" kata Arie Kriting dalam cuitannya.

"Kalian yang sudah satu kantor saja tidak mau tahu ada pegawai yang hartanya gak masuk akal, mau bebankan hal itu ke kita," tambah Arie Kriting.