“Seharusnya anak2 itu tidak ditempatkan ke dalam posisi yang sulit. Tugas mereka adalah belajar dengan baik mengikuti kurikulum yang ada, dan tugas otoritas setempat adalah memfasilitasi kegiatan belajar anak2 tersebut. Kita sbg ortu yang harus perjuangkan nasib anak2 ini,” komentar @Oni***.
Seperti dikabarkan, Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Laiskodat mengusulkan jam masuk sekolah peserta didik setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dimajukan menjadi pukul 05.00 WITA.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Linus Lusi, menyebutkan bahwa setidaknya ada 10 SMA dan SMK negeri di kota Kupang yang menjadi contoh penerapan masuk sekolah jam 5 pagi. Mereka adalah SMAN 1, SMAN 2, SMAN 3, SMAN 4, SMAN 6, SMKN 1, SMKN 2, SMKN 3, SMKN 4, dan SMKN 5.
Namun dirinya, menyebut penerapan masuk jam 5 pagi ini bersifat uji coba. Pemerintah kemudian akan menyeleksi dua sekolah unggulan dari 10 sekolah tersebut setelah evaluasi yang dilakukan selama satu bulan dari 26 Februari sampai 27 Maret.***
Artikel Terkait
Resmi Bercerai dengan Aldilla Jelita, Ini Doa dan Pesan Netizen untuk Indra Bekti
Pedas! Abdur Arsyad Kritik Kebijakan Pemprov NTT Sekolah Jam 5 Pagi: Masih Banyak Hal Lain Harus Diperbaiki
Gading Marteen Datangkan Ariel NOAH untuk Medina Dina, Diduga Sebagai Kejutan Ulang Tahun Kekasihnya
5 Fakta Penganiayaan Mario Dandy terhadap David Ozora Terungkap! Apa Saja?
Selamat! Dinda Hauw dan Rey Mbayang Artis Asal Boltim Sulawesi Utara, Kini Lahir Anak Kedua