MANADONESIA.COM - Salah satu komika kondang Arie Kriting mengecam terakit ramainya kebijakan jam masuk sekolah untuk siswa SMA di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Menurut Arie Kriting kebijakan tersebut sangat tidak tepat, bahkan merupakan pembodohan.
Suami dari Indah Permatasari ini menyarankan bahwa lebih baik tidak masuk sekolah, ketimbang mengikuti aturan yang tidak tepat.
Hal itu disampaikan oleh Arie Kriting melalui akun Twitter miliknya @Arie_Kriting pada Kamis, 2 Maret 2023.
“Mending pelajar SMA di NTT tidak usah masuk sekolah dulu. Tidak akan bikin kalian tiba-tiba jadi bodoh,” tulis Arie Kriting dikutip Manadonesia.com dari akun @Arie_Kriting Kamis, 2 Maret 2023.
Dirinya mengatakan, lebih baik siswa tidak masuk sekolah dulu daripada mengikutip kebijakan tanpa ada landasan dan kajian yang kuat.
“Daripada kalian ikuti keputusan yang tidak ada landasan ilmiah begitu. Pembodohan namanya itu,” sambungnya.
Baca Juga: Pantas Rezeki Seret, Ternyata Akibat 2 Kebiasaan Sepele ini, Segera Hentikan Sekarang Juga!
“Tidak belajar di sekolah, tapi setidaknya kalian belajar bersikap.” lanjut Arie.
Cuitan dari Arie Kriting ini kemudian mengundang tanggapan dari banyak netizen yang menganggap kebijakan jam masuk sekolah di NTT itu tidak tepat.
“Coba itu pejabat PNS di pemerintahan NTT disuruh masuk jam 5 pagi, bisa nggak tuh? Setidaknya pejabat pemerintahan terlebih dahulu memberikan contoh. Jangan memaksakan kebijakan yg terkesan coba coba tanpa ada kebijakan ilmiahnya,” komentar akun @ilha***.
“Benar tuh, setiap siswa memiliki profesi cita2nya masing2 mereka yang bercita2 masuk FK ingin jadi dokter dengan mereka yang bercita2 masuk FT ingin jadi Insyinyur. Gak bisa diseragamkan cara disiplin belajarnya,” komentar @ShWi***.