MANADONESIA.COM - Viralnya kasus KDRT yang dialami artis senior Venna Melinda dan Lesti Kejora, makin memperpanjang deret kasus kekerasan pada wanita di negeri ini.
Tak hanya Venna, sebelumnya juga pernah terjadi pada penyanyi dangdut Lesti Kejora, bahkan di Indonesia sendiri kekerasan terhadap wanita sudah sering terjadi.
Bicara kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT, tentu di dalamnya telah terjadi kekerasan atau menyakiti baik itu fisik ataupun mental terhadap pasangan.
Baca Juga: Terjadi Lagi! KDRT Dialami Artis Venna Melinda, Indonesia Darurat Tindak Kekerasan
KDRT adalah kekerasan yang terjadi di dalam rumah, bukan hanya terhadap pasangan, namun juga terhadap siapa saja yang berada di dalam rumah tersebut.
KDRT bisa terjadi terhadap pasangan, bisa terhadap anak, bisa juga terhadap orang tua yang masih berada dalam satu rumah.
Dilansir Manadonesia dari kanal YouTube Alat Kesehatan ID, menurut psikolog Bagus H. Hadi, S.Psi., M.Psi., kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan, sangat erat kaitannya dengan psikologis pelaku.
Faktor yang biasanya memicu pertengkaran hingga munculnya kekerasan sebagian besar adalah karena rasa cemburu.
Selain faktor cemburu, faktor ekonomi juga dapat memicu pertengkaran antar pasangan.
Karena ketidaknyamanan faktor-faktor tadi hingga dapat menyebabkan pertengkaran yang dapat memicu kekerasan secara fisik ataupun mental.
Namun apakah indikasi-indikasi KDRT dapat dilihat sebelum menikah?
Menurut psikolog Bagus H. Hadi, S.Psi., M.Psi., perilaku kekerasan saat waktu pendekatan sebelum menikah bisa saja terlihat.
Baca Juga: Siap Penjarakan Ferry Irawan, Venna Melinda Menggaet Pengacara Kondang Hotman Paris
Apabila pasangan kita sudah terlihat emosional dan kerap melakukan kekerasan saat masih pacaran, sebaiknya tidak diteruskan ke jenjang pernikahan.