Najwa Shihab Ungkap Alasan Tak Berhijab, Dianalogikan Lewat Angka 10

MANADONESIA.COM - Najwa Shihab adalah seorang presenter, jurnalis, aktris dan aktivis yang berasal dari Indonesia.

Dia adalah Putri dari seorang Habib Quraish Shihab. Najwa Shihab terkenal karena berani untuk mengkritik Kebijakan Pemerintah dan terjun di dunia Politik Tanah Air.

Dia juga seorang founder dari Narasi yang bergerak di bidang jurnalisme dan Media Massa.

Baca Juga: Semakin Memanas! Nikita Mirzani Menangis Dipersidangan karena Dito Mahendra

Najwa Shihab pernah dinobatkan sebagai Duta Baca Indonesia di Tahun 2020, selain itu Ia juga pernah meraih banyak penghargaan di dunia Industri Tanah Air.

Wanita kelahiran Makassar 45 tahun lalu ini, melejit namanya lewat program 'Mata Najwa' disalah satu TV Swasta.

Dilansir Manadonesia pada kanal YouTube Denny Sumargo, pada Jumat, 16 Desember 2022 Denny mewawancarai Najwa Shihab.

Baca Juga: MasyaAllah, Viral Seekor Burung Lakukan Sujud di Atas Sajadah di Masjidil Haram

Mulai dari isu politik, hingga ada satu pembahasan yang menarik yang selama ini membuat publik penasaran.

Sekelas Najwa Shihab yang mempunyai ayah seorang tokoh agama, mengapa Nazwa Shihab belum berhijab?

Najwa Shihab menjelaskan pada Denny Sumargo lewat analogi yang kerap diajarkan sang ayah, Nazwa menjelaskan dengan analogi angka sepuluh.

Baca Juga: Masih Ingat Aktor Laga Ini? Kini Andi Lau Berusia 61 Tahun, Namun Tetap Awet Muda, Ini Rahasianya!

Sang ayah sering memberikan pandangan penjelasan tentang berbagai dalil agama, salah satunya adalah "Allah tidak akan pernah bertanya lima ditambah lima itu berapa, karena jawabannya pasti satu, yaitu sepuluh"

Tapi sebaliknya "Allah itu akan bertanya sepuluh itu, adalah berapa tambah berapa? Sepuluh itu bisa sembilan tambah satu, bisa delapan tambah dua, bisa tiga tambah tujuh, bisa enam tambah empat, tidak harus hanya lewat satu cara" tambahnya.

Lanjut penjelasan Najwa Shihab "Ada banyak cara untuk meraih ridha Allah SWT, ada banyak cara untuk masuk yang Insya Allah masuk dalam rombongan orang-orang yang dianugerahi surga".