Kaget Venna Melinda Jadi Korban KDRT Ferry Irawan, Elma Theana Angkat Bicara: Saya Pikir Orangnya Lembut

MANADONESIA.COM – Kisruh rumah tangga Venna Melinda dan Ferry Irawan masih menjadi sorotan utama publik tanah air.

Kehebohan yang ditimbulkan usai mencuatnya informasi terkait laporan yang dibuat oleh Venna Melinda kepada suaminya, Ferry Irawan, belum juga mereda.

Apalagi ketika terungkap bahwa laporan tersebut dibuat atas dasar dugaan tindak KDRT (kekerasan dalam rumah tangga), yang dilakukan Ferry Irawan kepada Venna Melinda.

Biduk rumah tangga yang baru berjalan 9 bulan lamanya, terancam kandas di tengah jalan.

Belum lagi video-video lawas tentang sikap Ferry Irawan kepada para mantan istrinya, seolah semakin menguatkan sifat asli dari mantan aktor di dunia entertainment tanah air itu.

Sedikit yang tahu bahwa jauh sebelum menikahi Venna Melinda, ternyata Ferry Irawan sudah pernah dilaporkan oleh 2 orang mantan istrinya dengan tuduhan yang serupa.

Jika istri pertamanya, Noviana Shintawati, melaporkan Ferry Irawan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, atas dugaan tindakan KDRT dan sempat terancam hukuman 5 tahun penjara.

Maka pada istri keduanya, Anggia Novita, sikap Ferry Irawan dinilai lebih menyerupai anak kecil.

Baca Juga: Waduh! Ternyata Verrell Bramasta Sudah Ngasih Pesan Ultimatum ke Ferry Irawan Sebelum Menikahi Venna Melinda?

Lewat sebuah acara podcast bersama Maia Estianty, pada kanal YouTube Maia AlElDul TV, Anggia Novita menuturkan kisah pilunya selama 12 tahun menjadi istri Ferry Irawan.

Anggia Novita menyebutkan, selain kerap cemburu dengan hal-hal kecil, mantan suaminya itu sering membanting pintu dan suka memukul ketika tengah marah.

Tak hanya itu, bahkan selama 12 tahun menjalin rumah tangga dengan Anggia Novita, ternyata Ferry Irawan tidak pernah berusaha memenuhi tanggung jawabnya sebagai suami.

Selama hidup sebagai suami-istri, segala kebutuhan dalam rumah tangga mereka justru dipenuhi oleh Anggia Novita.

Dan Ferry Irawan sendiri, lebih sering meminta kartu kredit serta uang dari Anggia Novita, untuk memenuhi kebutuhan gaya hidup hedonisme-nya.