Bulan Ramadhan Ternyata Bisa Buat Terapi Berhenti Merokok, Simak Bahayanya Jika Terus Lanjutkan Ini

Namun zat adiktif pada rokok, sangat membuat kecanduan sehingga membuat seorang perokok susah untuk berhenti.

Ternyata bulan Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk menghentikan kebiasaan buruk itu.

Puasa di bulan Ramadhan membantu tubuh detoksifikasi untuk mengeluarkan racun termasuk nikotin.

Puasa tidak hanya mengurangi jumlah konsumsi rokok harian, tetapi bisa secara psikologis.

Puasa membuat psikologis turut membuat perokok merefleksikan dan mempertanyakan alasan merokok.

Baca Juga: Awas, Jangan Salah! Inilah Waktu Imsak Yang Sebenarnya Menurut Hukum Islam - Ustadz Adi Hidayat

Hal tersebut dapat menjadi kunci sukses agar bisa berhenti merokok dalam jangka panjang.

Dengan puasa seharian, tubuh sudah bekerja keras menghilangkan racun dari dalam tubuh kita.

Tentu akan sia-sia jika saat buka puasa, perokok akan kembali melakukannya karena bahaya yang lebih besar akan mengintai kesehatan.

Bahan-bahan kimia pada rokok makin berbahaya jika masuk ke dalam tubuh yang dalam keadaan kosong.

Jika saat buka puasa kembali merokok, tubuh akan mengalami hal-hal yang tidak baik untuk kesehatan.

Ketika zat kimia masuk ke dalam tubuh usai puasa, akan makin besar terkena risiko kanker paru-paru.

Untuk itu pergunakanlah waktu puasa di bulan Ramadhan, justru sebagai batu loncatan untuk berhenti merokok.***