MANADONESIA.COM - Jika Ingin berhenti merokok, manfaatkan bulan Ramadhan untuk terapi berhenti merokok agar sehat dan ibadah lebih lancar.
Simak juga bahayanya yang mengintai bahkan dapat menyebabkan kematian, jika merokok saat buka puasa di bulan Ramadhan.
Seharusnya bulan Ramadhan menjadi acuan untik berhenti merokok karena sangat berbahaya untuk diri sendiri dan anggota keluarga.
Dilansir Manadonesia dari Instagram @pandemictalks, berikut bahaya berokok jika tak dihentikan saat bulan Ramadhan ini.
Merokok bukan hanya menebar racun melalui asap, namun juga meninggalkan bau serta racun pada baju, ruangan dan benda disekitar perokok.
Rokok yang dibakar akan meninggalkan nikotin di ruangan, tentu hal ini merupakan hal yang berbahaya.
Baca Juga: Viral! Skincare yang Mengandung White Truffle Karena Memiliki Segudang Manfaat
Racun nikotin itu dapat berada pada permukaan benda selama berhari-hari, tidak langsung hilang begitu saja.
Permukaan yang ditempeli zat-zat beracun pada rokok ini tentu akan sangat berbahaya kalau sampai disentuh oleh balita.
Merokok bersifat karsinogenik dimana zat itu muncul dari rokok yang belum dibakar atau asap rokok atau biasa disebut tobacco-spesific nitrosamines (TSNAs).
TSNAs lebih cepat terbentuk dalam ruangan atau di dalam rumah yang dipakai untuk merokok.
Jejak yang ditinggalkan dari asap saat merokok akan membentuk zat beracun yang kemudian melekat pada perabotan dalam rumah.
Jika dalam rumah terdapat anak-anak, tentu akan sangat berbahaya karena memiliki kontak erat dengan perabotan rumah dan tidak menyadari akan zat beracun yang menempel.
Buat para perokok, tentu sebagian besar sadar akan bahaya yang mengintai.