8. Kesehatan liver
9. Kuantitas
10. Kualitas protein
Jadi, kata dokter Hans Kristian, protein ini sebenarnya memiliki fungsi yang sangat essensial dalam tubuh kita.
Tapi bukan berarti, saat mengetahui bahwa protein ini sangat essensial, lantas harus dikonsumsi sebanyak mungkin.
Karena sebenarnya, ketika dikonsumsi lebih banyak, itu tidak lantas menjadikannya lebih baik bagi tubuh, apalagi jika yang diperoleh adalah protein yang kualitasnya kurang baik.
Perlu dicatat, kata Hans Kristian, jumlah protein yang berlebih dalam tubuh akan diubah menjadi glukosa, yang berarti dapat meningkatkan produksi insulin.
Terus bagaimana solusi yang baik untuk mendapatkan protein yang bisa membuat kulit glowing?
Hal yang perlu diperhatikan antara lain :
1. Konsumsi sesuai kebutuhan.
2. Penyerapan yang optimal, di mana agar daya serap protein baik, maka perlu juga untuk memperhatikan sistem pencernaan dalam tubuh.
3. Kualitas yang baik, di mana berdasarkan penelitian, yang proses penyerapannya lebih baik itu terdapat pada protein hewani.
Tapi bukan berarti protein nabati buruk, ya.
Bisa saja melakukan kombinasi antara protein hewani dan nabati saat dikonsumsi, agar mendapatkan hasil yang lebih baik.
Gimana?