MANADONESIA.COM - Saat puasa Ramadhan sebulan penuh, mungkin ada yang berdampak baik bagi kesehatan tubuh ataupun bisa berdampak buruk kata dr. Saddam Ismail.
Ketika puasa kata dr. Saddam Ismail, kita menahan makan dan minum kurang lebih 13 sampai 14 jam yang akan membuat badan kita akan kekurangan energi.
Namun, puasa ternyata berdampak baik bagi kesehatan tubuh kata dr. Saddam Ismail, serta memiliki manfaat bagi kesehatan otak.
Ada lima manfaat puasa Ramadhan kata dr. Saddam Ismail untuk kesehatan otak kita.
Seperti dikutip Manadonesia.com dari kanal YouTube Sadam Ismail, begini penjelasan tentang lima manfaat puasa Ramadhan bagi kesehatan tubuh dan otak kita.
Di video yang berdurasi 7:15 itu, dr. Saddam Ismail menjelaskan tentang manfaat puasa bagi kesehatan.
Dokter Saddam Ismail menjelaskan, ketika berpuasa keton di dalam tubuh kita meningkat.
Saat melaksanakan puasa tubuh kita memerlukan energi.
"Energi yang kita dapatkan tentu dari gula darah yang kita dapatkan dari makanan," tutur dr. Saddam Ismail.
Saat puasa Ramadhan nanti kata dr. Saddam Ismail, ketika energi kita habis, maka tubuh akan mengambil sisa energi cadangan dalam tubuh kita.
"Saat kita berpuasa energi yang kita dapatkan sudah habis, tubuh akan menghasilkan energi dari cadangan di hati (Glikogen)," sambung dr. Saddam Ismail.
Kemudian saat Glikogen habis tubuh akan memakai energi dari lemak sebagai sumber energi.