Baca Juga: Glowing Tak Perlu Mahal, Cukup Dengan Konsumsi 7 Buah Ini, Kulit Sehat dan Kencang
Orang Indonesia paling suka meniup makanan panas, padahal sangat berbahaya bagi kesehatan.
Ada sejumlah alasan mengapa dilarang meniup makanan panas kata dr. Zaidul Akbar.
Meniup makanan panas dapat mengancam kesehatan tubuh seseorang.
Menurut dr. Zaidul Akbar, meniup makanan panas akan mengakibatkan perubahan reaksi gas.
“Ada ulasan, ketika makanan panas itu ditiup akan terjadi perubahan reaksi gas,” ujar dr. Zaidul Akbar.
Perubahan reaksi gas inilah yang sangat berbahaya bagi makanan yang dikonsumsi.
“Jika muncul CO2 ketika uapnya itu ketemu dengan oksigen, bisa berubah menjadi bagian dari makanan itu dan itu tidak baik untuk kesehatan," ujar dr. Zaidul Akbar.
Meniup dan mengonsumsi makanan panas memang tidak baik bagi kesehatan.
Sehingga lebih baik tunggu sampai makanan sudah hangat kemudian dimakan.
“Makan makanan yang baik itu tidak boleh dalam kondisi panas, itu dari sisi perubahan struktur gasnya," katanya.
Kemudian jika makan makanan panas bisa merusak mukosa pada mulut.
“Makanan panas itu bisa merusak mukosa mulut atau bagian yang lembut di bagian langit-langit,” ujar dr. Zaidul Akbar.
Jika selalu terkena makanan panas, maka dapat memicu kanker.
“Ketika kena panas dia bisa merubah strukturnya. Kalau sering banget makan panas bisa memicu kanker,” jelas dr. Zaidul Akbar.
Artikel Terkait
5 Pasangan Shio Terburuk, Sebaiknya Sudahi
Jantung Koroner Menyerang Orang Yang Sering Tidur Di Waktu Ini Kata dr. Zaidul Akbar
Perut Buncit, Kolesterol Dan Asam Urat Paling Suka Dengan Makanan Ini Kata dr. Zaidul Akbar, Jangan Dimakan!
Cosplay Uchiha Madara, Video Jalex Rosa Jadi Trending di Berbagai Sosial Media Hingga FYP TikTok!
One Piece: Ibu Kandung Luffy Jadi Kunci Cerita Utama, Ternyata Pemerintah Dunia Takut Rahasia Dragon ini