Nitrat dan Nitrit, 2 Senyawa Pemicu Kanker, Diungkap dr. Ema

photo author
- Senin, 21 November 2022 | 13:51 WIB
Ilustrasi nitrat dan nitrit yang memicu kanker. ((Unsplash/National Cancer Institute) )
Ilustrasi nitrat dan nitrit yang memicu kanker. ((Unsplash/National Cancer Institute) )

“Namun bakteri dalam mulut atau enzim di dalam tubuh itu dapat mengubah nitrat dan nitrit, menjadi nitrit, ini mungkin bisa menjadi berbahaya.”

“Oksida nitrat bisa berfunsi sebagai anti mikroba dalam sistem pencernaan untuk membantu membunuh bakteri seperti salmonella,” bebernya.

Jika nitrat banyak diperoleh pada sayuran, dan sangat baik bagi kesehatan tubuh, tidak demikian dengan nitrit kata dr. Ema Surya Pertiwi.

Baca Juga: Waspada Jika Bertemu Hewan Ini, Bisa Jadi Itu Jelmaan Jin Kata Ustadz Khalid Basalamah

“Yang menjadi bahaya adalah yang kedua, ketika nitrit menjadi nitrosamine. Nitrosamine ini penyab paling sering peningkatan risiko kanker,” ungkap dr. Ema Surya Pertiwi.

Penyakit kanker itu mencakup kanker otak, kanker usus, kanker payudara dan lain sebagainya.

Bagaimana nitrit menjadi nitrosamine?

“Ketika dipanaskan dengan suhu yang tinggi, seperti amakan bacon, hotdog, daging merah, makanan olahan itu biasanya akan dipanaskan, dipanggang, digoreng, dengan suhu yang sangat tinggi,” kata dr. Ema Surya Pertiwi.

Semua makan ini mengandung natrium tingkat tinggi, makanan yang banyak mengalami banyak pemananasan akan memicu perubahan cepat pada nitrit menjadi nitrosamine.

Itulah penjelasan mengenai 2 senyawa pada makanan yang bisa memicu kanker, diungkap dr. Ema.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enda Manggopa

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X