Bahaya! Bermedsos Bisa Mengganggu Kesehatan Mental Jika Tak Bijak Menggunakannya, Simak Penjelasannya

MANADONESIA.COM - Pada zaman teknologi sekarang ini, peningkatan pengguna media sosial di dunia mencapai 4,47 milyar pada Oktober 2022.

Di mana angka pengguna media sosial tersebut setara dengan 59,32% penduduk global.

Menurut laporan We Are Social dan Hotsuite, sebagian besar pengguna internet global atau 92,1%, menggunakan ponsel atau online (media sosial).

Dalam laporan ini, ternyata ada 190 juta pengguna yang baru bergabung ke media sosial antara Oktober 2021 hingga Oktober 2022.

Baca Juga: Lakukan Tips ini, Agar Tetap Beraktifitas Meski Sedang Berpuasa di Bulan Ramadhan 1444 H

Saat ini, media sosial telah menjelma menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat saat ini, dengan medsos, semua orang dapat terhubung dengan siapapun bahkan darimanapun berada.

Bahkan, media sosial juga dapat digunakan dalam berjualan online.

Sekarang ini media sosial sudah hampir menguasai seluruh kegiatan di dunia, termasuk juga dalam penyebaran informasi apa saja yang kita inginkan.

Namun dapat kita lihat dalam penggunaan media sosial, masih ada juga yang menggunakan medsos secara tidak bijak.

Baca Juga: Inilah 5 Manfaat Puasa Ramadhan Bagi Kesehatan Otak Menurut Dokter Saddam Ismail

Hal ini menyebabkan indikasi, distraksi dari hal-hal lain, dan lebih berbahaya lagi bahwa media sosial juga dapat mengganggu kesehatan mental. Ingin tau?

Seperti yang dikutip oleh Manadonesia.com dari Majalah Media Info BPJS Kesehatan, di mana sebuah pernyataan dari klinik Psikolog Pion Clinician.

Psikolog yang bernama Astrid W.E.N mengungkapkan, bahwa orang-orang yang tidak siap secara mental, atau pengguna media sosial dapat beresiko terhadap kesehatan mental.

Pemicunya sangat beragam, di mana salah satunya adalah perasaan iri hati atau tidak puas pada diri sendiri, manakala melihat unggahan teman atau orang lain di media sosial yang lebih sempurna dari dirinya.