MANADONESIA.COM - Banyak yang menjadikan bulan puasa justru bukan untuk menundukan hawa nafsu, sebagian manusia malah memanfaatkan bulan puasa untuk mengikuti hawa nafsunya.
Kenapa hal tersebut bisa terjadi? Hal ini tidak lepas dari yang pernah di sampaikan oleh Nabi SAW. Nabi SAW tidak terlalu banyak menyebutkan tentang makanan-makanan yang akan di komsumsi saat puasa Ramadhan.
Ada beberapa yang Nabi SAW sebutkan seperti memakan kurma, kurma basah, kurma kering dan air. Nabi SAW perna menyebutkan bagaiamana sahur walaupun hanya sekedar dengan air putih.
Baca Juga: Sambut Ramadhan 1444 H, Simak Nasihat Gus Baha Ini Agar Tidak Hidup dalam Kekecewaan
Ada apa dengan maksud pesan Nabi SAW terkait dengan hal tersebut? Karena ternyata bulan puasa sejatinya adalah bulan dimana kita belajar menundukan hawa nafsu.
Dikutip Manadonesia.com di kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official, sebelas bulan di luar bulan puasa Ramadhan kita sudah cukup untuk makan makanan yang enak atau bahkan memakan makanan yang tidak sehat sekaligus.
"Tapi harusnya saat puasa ramadhan kita sudah bisa menahan nafsu kita untuk tidak memperbanyak atau mengurangi makanan kita, tapi memperbanyak amalan dan ibadah kita," kata dr. Ziadul Akbar.
Itulah esensi puasa yang sebenarnya, mengurangi makanan fisik tapi memperbanyak makanan non fisik berupa ibadah, tilawah, dzikir, sholat, sedekah dan segala kebaikan lainya yang bisa kita lakukan selama bulan ramadhan.
"Kalau kita ingin menundukan hawa nafsu kita, salah satu pesan yang harus ambil adalah bagaimana kita juga mulai mengendalikan makanan-makanan yang masuk dalam tubuh kita selama puasa Ramadhan," lanjutnya.
Baca Juga: dr. Zaidul Akbar jelaskan tentang sahur yang tidak sehat serta penyebabnya
Ketika kita sudah mulai bisa mengendalikan nafsu, dan hawa nafsu itu sudah mulai kita kendalikan maka kita akan lebih damai, kita akan lebih tenang dan yang paling terpenting akan lebih bahagia lagi dalam beribadah.
dr. Ziadul Akbar juga berpesan dan mengingatkan kalau puasa Ramadhan itu bukan bulan yang di kaitkan dengan bulan untuk memilih makanan atau minuman. Akan tetapi esensi puasa Ramadhan itu adalah dimana level keimanan kita selalu meningkat dan mendapatkan keberkahan.
Itulah penjelasan dr. Zaidul Akbar kenapa nafsu kita malah lebih bertambah ketika puasa Ramadhan.***
Artikel Terkait
Hikmah Ramadhan 1444 H: Ada yang Lebih Baik dari Surga, Penjelasan Gus Baha
Hikmah Ramadhan 1444 H: Gus Baha dan Doa Terbaiknya
Bolehkah Buka dan Sahur Kurma Setiap Hari Selama Ramadhan? Ini Tips dari dr. Zaidul Akbar
Resep Viral! Cheese Cake Oreo Black Pink Pas Untuk Dessert Buka Puasa di Bulan Ramadhan 2023
Bisakah Menghirup Inhaler Saat Puasa Ramadhan? Simak Penjelasan Ustadz Abdul Somad