MANADONESIA.COM - Di Bulan Ramadhan ini sebaik baiknya kita perlu harus bersyukur.
Karena di bulan Ramadhan menjadi waktu yang tepat untuk bisa merenungkan kehidupan kita sebelumnya.
Memperbaiki diri di bulan Ramadhan tentu menjadi hal yang baik, dan tentu hidup harus di teruskan lebih baik lagi.
Baca Juga: dr. Zaidul Akbar jelaskan tentang sahur yang tidak sehat serta penyebabnya
Namun terkadang kehidupan tidak selamanya sesuai dengan keinginan kita, disitulah kekecewaan kita sebagai manusia kepada Allah.
Menurut Gus Baha, agar tak kecewa, seseorang tak semestinya terlalu bersemangat dalam mengejar impiannya. Semangat boleh asal sekadarnya.
Kehidupan seseorang sudah pasti diwarnai suka dan duka. Di balik itu ada target yang ingin dicapai atau impian yang ingin diwujudkan.
Jika tercapai sudah pasti suka. Sebaliknya, jika tak tercapai, banyak orang yang kecewa dan ujung-ujungnya berduka.
Tak seorang pun ingin kecewa. Oleh karenanya ada tips yang harus dipegang betul agar hidup selalu bahagia, tak dihinggapi kecewa. Apa tipsnya?
Baca Juga: Apa Hukumnya Donor Darah Saat Bulan Puasa? Ini Kata Ustadz Abdul Somad
Seperti halnya menjadi Kiai. Kiai semangat, itu pasti semangatnya 1 tahun 2 tahun. Kalau sudah lama, nanti biasa.
Karena sudah bosan, semua keinginannya nggak kesampaian, jelas Gus Baha dalam kajiannya dilansir dari laman YouTube Santri Gayeng.
Gus Baha melanjutkan, saat menjalani latihan jadi kiai seseorang pasti membayangkan masyarakat akan nurut kepadanya, mengaji semua.
Tapi ketika sudah puluhan tahun masyarakat masih biasa-biasa saja, lama kelamaan ia pun akan kendor semangatnya.
Artikel Terkait
Sebab Bencana Gampa Bumi Terjadi Karena ini, Berikut Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah
Hikmah Ramadhan 1444 H: Ada yang Lebih Baik dari Surga, Penjelasan Gus Baha
Hikmah Ramadhan 1444 H: Gus Baha dan Doa Terbaiknya
Bolehkah Buka dan Sahur Kurma Setiap Hari Selama Ramadhan? Ini Tips dari dr. Zaidul Akbar
Resep Viral! Cheese Cake Oreo Black Pink Pas Untuk Dessert Buka Puasa di Bulan Ramadhan 2023