Pilih Mana, Pelihara Kucing atau Anak Yatim? Ustadz Khalid Basalamah: Tidak Dilarang Selama tidak Begini

Julukan tersebut juga berarti sebagai bapaknya kucing yang diperoleh langsung oleh Rasulullah Shallallahu'alaihi Wa Sallam.

"Karena beliau memelihara banyak kucing, Nabi Shallallhu'alaihi Wa Sallam tidak larang. Karena kucing dianggap hidup bersama manusia," kata Ustadz Khalid Basalamah.

Akan tetapi, yang memelihara kucing secara khusus hanya beliau saja. Sahabat Nabi yang lain tidak.

"Sahabat yang lain tidak memelihara. Dan ini hanya didiamkan Nabi Shallallahu'alaihi Wa Sallam," kata Ustadz Khalid Basalamah.

Baca Juga: Waspadai Hadits Palsu tentang Malam Nisfu Syaban, Ustadz Adi Hidayat: Bahkan di Kitab Palsu Aja Gak Ada

Ustadz Khalid Basalamah mengatakan bahwa hal tersebut termasuk ke dalam taqririyah.

Yakni suatu perbuatan yang dilakukan para sahabat semasa Nabi hidup. Seperti Abu Hurairah yang memelihara kucing.

Memanglah memelihara kucing tidak dilarang.

Namun dalam hal ini Ustadz Khalid Basalamah menyarankan masih ada anak yatim yang perlu diperhatikan.

Baca Juga: 6 Alasan Mengapa Islam Melarang Suami Membentak Istri

"Saya dengar ada orang yang pelihara kucing biayanya sampai tiga juta, makannya, dokternya lah," kata Ustadz Khalid Basalamah.

"Ya Allah, kalau ini untuk anak yatim sudah berapa banyak pahalanya?" ucap Ustadz Khalid Basalamah.

Ustadz Khalid Basalamah juga menjelaskan pahala yang bisa didapatkan jika menyayangi anak yatim.

"Anak yatim itu kalau kepalanya saja dielus sudah dapat satu pahala lho," jelas Ustadz Khalid Basalamah.

Baca Juga: 2 Golongan Orang yang Sudah Wajib Sholat. Inilah Penjelasan Beserta Dalilnya