MANADONESIA.COM - Di dalam sholat wajib atau sunah, hendaklah seorang Muslim mengucapkan doa kepada Allah SWT.
Tapi, bagaimana jika seseorang tidak hapal atau tidak lancar bahasa Arab? Apakah doa semacam itu akan diterima?
Dalam buku Amalan Ringan Paling Menakjubkan, Syekh Ali Jaber membeberkan penjelasannya.
Baca Juga: Breaking News! Kecelakaan Maut di Maruasey, Tumpaan, Penumpang Terpanggang Dalam Mobil
Di dalam sholat wajib atau sunah, apalagi sholat malam, kita dianjurkan membaca doa dengan menggunakan bahasa sendiri.
Yakinlah bahwa Allah Maha Mengerti, karena Allah-lah pencipta segala bahasa yang ada di dunia ini.
Jangan sampai kita banyak menghafal doa dalam bahasa Arab, tapi tidak mengerti dan memahami artinya.
Rasulullah SAW bersabda, “Allah tidak mengabulkan doa seorang yang lalai saat berdoa.” (HR. At-Tirmidzi)
Baca Juga: 3 Kendaraan Hangus Terbakar Akibat Kecelakaan Maut di Jalan Trans Sulawesi Utara
Di antara kelalaian dalam berdoa itu ialah tidak mengerti artinya.
Tentang doa ini, Allah paling senang dengan doa lahuh.
Lahuh artinya seseorang yang selalu berdoa.
Ia tidak pernah berpikir doanya dikabulkan atau tidak, karena itu bukan tugas dan urusannya.
Meski begitu, ia tidak pernah berhenti membaca doa. Setiap waktu ia berdoa.
Artikel Terkait
Bulan Puasa Kecapean Kerja dan Sering Tidur Bisa Kehilangan Pahala? Ini Penjelasan Syekh Ali Jaber
Tidak Baik Begadang Semalaman Saat Bulan Puasa Ramadhan? Ini Penjelasan Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz
Bagaimana Hukum Donor Organ Tubuh Dalam Islam? Bolehkah? Begini Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah
Ingin Kaya Dengan Jimat Tulisan Arab dari Keberkahan Ashabul Kahfi? Simak Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah
Hukum Menahan Gaji dan Hak Pekerja, Ustadz Abdul Somad: Berikan Upah Mereka Sebelum Kering Keringatnya