Bukan Manchester United, Ini Dia 7 Waktu Mustajab Untuk Doa di Bulan Ramadhan 2023

photo author
- Sabtu, 11 Maret 2023 | 10:02 WIB
Ilustrasi berdoa kepada Allah SWT (unsplash: Faseeh Fawaz)
Ilustrasi berdoa kepada Allah SWT (unsplash: Faseeh Fawaz)

Waktu yang mustajab dikabulkan untuk berdoa adalah saat sujud terakhir dalam sholat.

Ada beberapa di antara kita yang memperlama sujud terakhir shalat untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT.

Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma bahwa Rasulullah bersabda, “Adapun ketika rukuk, maka agungkanlah Allah.

Sedangkan ketika sujud, maka bersungguh sungguhlah dalam berdoa, maka doa tersebut pasti dikabulkan untuk kalian.” (HR. Muslim)

Ketika hujan turun juga adalah salah satu waktu untuk kita berdoa.

Saat hujan turun, jangan kita hanya menikmati indahnya untuk kita tidur.

Melainkan kita panjatkan doa kepada Allah SWT.

Dianjurkan untuk berdoa ketika turunnya hujan, sebagaimana diriwayatkan bahwa Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,

اُطْلُبُوا اسْتِجَابَةَ الدُّعَاءِ عِنْدَ ثَلَاثٍ : عِنْدَ الْتِقَاءِ الْجُيُوشِ ، وَإِقَامَةِ الصَّلَاةِ ، وَنُزُولِ الْغَيْثِ

“Carilah doa yang mustajab pada tiga keadaan, bertemunya dua pasukan, menjelang sholat dilaksanakan dan saat hujan turun."

Dan terakhir, berdoa di waktu setelah sholat Azhar di hari Jum'at.

Waktu mustajab dikabulkannya doa selanjutnya setelah shalat Ashar di hari Jumat. Hal ini berdasarkan hadis

Dari Anas bin Malik RA dari Nabi SAW bahwa beliau bersabda,

عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ الْتَمِسُوا السَّاعَةَ الَّتِي تُرْجَى فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ بَعْدَ الْعَصْرِ إِلَى غَيْبُوبَةِ الشَّمْسِ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ غَرِيبٌ مِنْ هَذَا الْوَجْهِ وَقَدْ رُوِيَ هَذَا الْحَدِيثُ عَنْ أَنَسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ غَيْرِ هَذَا الْوَجْهِ وَمُحَمَّدُ بْنُ أَبِي حُمَيْدٍ يُضَعَّفُ ضَعَّفَهُ بَعْضُ أَهْلِ الْعِلْمِ مِنْ قِبَلِ حِفْظِهِ وَيُقَالُ لَهُ حَمَّادُ بْنُ أَبِي حُمَيْدٍ وَيُقَالُ هُوَ أَبُو إِبْرَاهِيمَ الْأَنْصَارِيُّ وَهُوَ مُنْكَرُ الْحَدِيثِ وَرَأَى بَعْضُ أَهْلِ الْعِلْمِ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَغَيْرِهِمْ أَنَّ السَّاعَةَ الَّتِي تُرْجَى فِيهَا بَعْدَ الْعَصْرِ إِلَى أَنْ تَغْرُبَ الشَّمْسُ وَبِهِ يَقُولُ أَحْمَدُ وَإِسْحَقُ

“Carilah oleh kalian waktu-waktu yang mustajab pada Jumat setelah Ashar sampai tenggelamnya matahari.”

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fahri Rezandi Ibrahim

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X