Cara Berdoa yang Paling Mustajab Adalah Tidak Meminta, ini Penjelasannya

photo author
- Sabtu, 11 Maret 2023 | 10:23 WIB
Ilustrasi berdoa
Ilustrasi berdoa

MANADONESIA.COM - Cara berdoa yang paling mustajab adalah tidak meminta. Inilah penjelasan ilustratif Jalaluddin Rumi dalam Fihi Ma Fihi.

Imam Ibnu Atha’illah dalam karya masterpiece-nya yang bertajuk Al-Hikam menyebutkan bahwa “tuntutan (permintaan) seorang hamba kepada Pencipta adalah bentuk tuduhan (takut tidak dikabulkan) terhadap-Nya”.

Ungkapan ini seakan-akan bertentangan dengan perintah Allah untuk senantiasa berdoa kepada-Nya, sebab Allah akan mengabulkannya (surat Al-Mu’min ayat 60).

Baca Juga: Bukan Manchester United, Ini Dia 7 Waktu Mustajab Untuk Doa di Bulan Ramadhan 2023

Satu sisi, Imam Ibnu Atha’illah menganggap seorang hamba yang banyak meminta (menuntut) adalah hamba yang meragukan Sang Pencipta (jika yakin tidak akan menuntut), di sisi lain Allah menganjurkan hamba-Nya untuk berdoa kepada-Nya.

Untuk menjawab permasalahan ini, mari menyimak kisah yang dituturkan oleh Jalaluddin Rumi dalam karyanya yang berjudul Fihi Ma Fihi tentang cara meminta yang paling manjur kepada seorang Raja. Berikut kisah lengkapnya.

Di sebuah istana yang megah, terdapat seorang raja yang mempunyai pelayan yang sangat istimewa. Pelayan ini memiliki tugas menyampaikan keluh kesah dan permintaan para rakyat kepada raja.

Baca Juga: Inilah Arti dan Pengertian Malam Nifsu Sya'ban Jelang Bulan Ramadhan

Suatu hari ketika pelayan hendak menemui raja, beberapa orang menitipkan lembaran-lembaran yang bertulis catatan tentang segala kebutuhan mereka dengan harapan dikabulkan oleh raja.

Si pelayan memasukkan seluruh lembaran catatan rakyat ke dalam tas kecilnya yang selalu dibawa kemana-mana sebagai tempat menyimpan surat-surat penting untuk raja.

Ketika telah berada di hadapan sang raja, pelayan benar-benar tidak mampu menahan dirinya dari pancaran kharisma dan keindahan sang raja. Hal tersebut membuat pelayan jatuh pingsan di hadapan sang raja sebelum mengutarakan maksudnya.

Sang raja lantas mengambil tas kecil yang dibawa oleh pelayan untuk memeriksa apakah ada surat penting untuknya pada hari itu. Sang raja berkata di dalam hati, “Apa yang dibawa pelayan yang terkesima dan takjub dengan keindahanku ini?”

Baca Juga: Jangan Biarkan Dirimu Terbuai dengan Maksiat di Bulan Ramadhan , Cepat Amalkan Doa Penting ini

Setelah memeriksa tas kecil milik pelayan tersebut, sang raja tersenyum karena melihat deretan permintaan rakyat yang hendak dihaturkan kepadanya.

Raja memutuskan mengabulkan semua permintaan yang ditulis dalam lembaran-lembaran kertas tersebut karena ketulusan si pelayan dalam menjalankan tugasnya dan menghormati rajanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Fahri Rezandi Ibrahim

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X