Kultum Singkat Ramadhan Tentang Tanggung Jawab Orang Tua Mengembangkan Fitrah Anak

photo author
- Selasa, 14 Maret 2023 | 18:51 WIB
Kultum Ramadhan tetang peran orang tua kepada anak dalam meningkatkan fitrah (Pixabay )
Kultum Ramadhan tetang peran orang tua kepada anak dalam meningkatkan fitrah (Pixabay )

MANADONESIA.COM - Kultum singkat Ramadhan kali ini membahas mengenai tanggung jawab orang tua mengembangkan fitrah anak.

Hal tentang mengembangkan fitrah anak dalam kultum Ramadhan ini, penting untuk dijalankan orang tua.

Berikut isi kultum singkat Ramadhan bagi orang tua agar fitrah anak terus dikembangkan.

Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh.

Alhamdulillahi robbil ‘alamin. washolatu wassalamu ‘ala asrofil ammbiyai wal mursalin, wa ‘ala alihi washohbihi ajma’in. ‘amma ba’du.

Allah SWT mengingatkan kepada pribadi muslim agar menjaga dan memelihara diri dari keluarganya dari sentuhan api neraka, sebagai mana firmannya dalam QS Al-Tahrim 66:6:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ

Yang Artinya :

Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka.

Tanggung jawab yang pertama dan utama yang harus dipenuhi oleh sorang orang tua dan bahkan setiap orang dewasa yang normal adalah terhadap dirinya sendiri. Tanggung jawab yang dimaksudkan adalah bagaimana agar dirinya sendiri benar-benar terbina menjadi pribadi yang bertakwa, yakni patuh melaksanakan ajaran islam secara konsikuen, sehingga ia mampu menjadi panutan bagi keluarganya. Namun, tidak cukup hanya membina diri dari pribadinya sendiri, justru kewajiban yang tak kalah pentingnya adalah bagaimana agar kemantapan pribadinya sebagai seorang muslim yang muttaqim dapat diwariskan kepada keturunannya. Tanggung jawab yang paling utama adalah tanggung jawab Iman.

Pendidikan Islam harus ditanamkan oleh orang tua sejak dini, mengingat bahwa anak telah memiliki potensi dasar atau fitrah, yakni potensi imaniyah islamiyah (fitrah) yang dibawah anak sejak lahir. Potensi tersebut harus diberikan sentuhan-sentuhan yang dapat menumbuh suburkan agar anak dapat bertumbuh sesuai fitrahnya itu.

Rasulullah SAW bersabda sebagaimana hadisnya yang diriwayatkan al-Hakim dari Ibn Abbas r.a: Bukalah lembaran awal terhadap anak anak kamu dengan kalimah La Ilaha Illallah (Tidak ada Tuhan selain Allah. (al-Hadis).

Hal yang dimaksudkan agar kalimah tauhid itulah yang pertama didengar oleh indera pendengaran anak, kalimat pertama yang diucapkan oleh lisannya dan lafal pertama yang dipahami oleh anak kelak merpuakan salah satu anjuran Rasul SAW. Ia mengazankan anak yang baru lahir pada telinga kanannya dan menqiyamatkan di telinga kirinya. Tentang anjuran menyuarakan azan pada telinga kanan anak dan iqamah pada telinga kirinya, tidak diragukan lagi bahwa upaya ini mempunyai pengaruh terhadap penanaman dasar aqidah atau keimanan bagi anak. Dalam upaya menanamkan iman ini, harus dilakukan oleh orang tua dengan metode yang dilandasi rasa kasih sayang yang terimplikasi dalam ucapan dan prilaku orang tua yang tumbuh dari sifat-sifat: iklhlas; taqwa; berilmu; cinta kasih dan tanggung jawab.

Orang tua harus menumbuhkan sejak dini kepada anak anaknya untuk mencintai Nabinya, anggota keluarganya serta mencintai Alquran melalui cerita-cerita yang sesuai kondisi anak serta pembiasaan-pembiasaan dengan metode keteladanan.

Rasulullah bersabda: Muliakan anak-anakmu dan perbaiki adab sopan santun mereka.(H.R. Ibnu Majah dari Anas bin malik). Didalam riwayat yang lain dikatakan yang artinya: Didiklah anak-anak kamu kepada tiga perkara: mencintai nabi kamu, mencintai anggota keluarganya, dan membaca atau mempelajari Alquran.(al-Hadis). Disamping itu, anak-anak diajarkan dirah al-Rasul (Sejarah hidup dan perjuangan Rasullullah). Ibnu Khaldun dalam mukaddimahnya menegaskan pentingnya mengajar dan menghafal Alquran bagi anak-anak bahwa pengajaran Alquran itu merupakan dasar pengajaran bagi seluruh kurikulum sekolah diberbagai negara Islam. Sebab Alquran merupakan salah satu syiar al-din yang menguatkan aqidah dan meresapkan keimanan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fahri Rezandi Ibrahim

Sumber: Kumpulan Kultum Ramadhan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X