Kultum Singkat Ramadhan 2023 Tentang Islam Dan Keteladanan Rasulullah SAW Dalam Membangun Masyarakat Madani

photo author
- Kamis, 16 Maret 2023 | 18:16 WIB
Kultum Ramadhan 2023 tetang Islam dan keteladanan Rasulullah SAW (Canva.com)
Kultum Ramadhan 2023 tetang Islam dan keteladanan Rasulullah SAW (Canva.com)

Sesungguhnya Kami telah menurunkan Kitab Taurat di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), yang dengan Kitab itu diputuskan perkara orang-orang Yahudi oleh nabi-nabi yang menyerah diri kepada Allah, oleh orang-orang alim mereka dan pendeta-pendeta mereka, disebabkan mereka diperintahkan memelihara kitab-kitab Allah dan mereka menjadi saksi terhadapnya. Karena itu janganlah kamu takut kepada manusia, (tetapi) takutlah kepada-Ku. Dan janganlah kamu menukar ayat-ayat-Ku dengan harga yang sedikit. Barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir.

Dan Kami telah tetapkan terhadap mereka di dalamnya (At Taurat) bahwasanya jiwa (dibalas) dengan jiwa, mata dengan mata, hidung dengan hidung, telinga dengan telinga, gigi dengan gigi, dan luka luka (pun) ada qishaashnya. Barangsiapa yang melepaskan (hak qishaash)nya, maka melepaskan hak itu (menjadi) penebus dosa baginya. Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang zalim. Dan hendaklah orang-orang pengikut Injil, memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah didalamnya. Barangsiapa tidak memutuskan perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang fasik.

Berdasarkan ayat tersebut di atas, tergambar ketetapan Allah dan Rasul-Nya merupakan pilihan satu-satunya semua aspek kehidupan orang beriman.

Sehingga penyimpanan adalah kesesatan hidup dan perjuangan sia-sia. Di samping itu mereka akan diperhadapkan dengan cobaan atau azab.

Itulah sebabnya orang mukmun jika diajak kepada pola dan sistem Islam, mereka akan sama berkata kami patuh sehingga mereka akan memperoleh kehormatan hidup serta keberuntungan.

Jika kita mengamate secara jujur bagaiman perilaku kezhaliman dalam bidang ekonomi atas kelas menengah kebawah dengan tingkat kemampuan efisiensi dan produktivitas produk yang rendah diberikan beban biaya modal (bunga) yang sama dengan mereka para konglomerat pada posisi monopoli.

Saatnya umat Islam mendesak kepada pemerintah agar dapat secara jelas dan tegas memformulasikan langkah strategis tegagnya tuntunan wajib bagi umat Islam, yakni :

1. Wajib Ibadah, yakni ditegakkannya rukun Islam.

2. Wajib belajar, yakni hendaknya anak umur sekolah dapat belajar.

3. Wajib bekerja, yakni terfomualsinya lapangan kerja bagi investasi dan zakat.

4. Wajib disiplin, yakni semua hukum dan aturan benar-benar ditegakklan.

5. Wajib perpaduan IPTEK dan IMTAK.

Penegakan kelima tuntunan wajib itu hendaknya dapat terformulasi secara utuh dan menjadi pijakan berbagai program pemerintah dan masyarakat.

Kesadaran itu tentunya tidak terlepas dari kewajiban memenuhi perintah dan umat mendapatkan janji Allah dan Rasulnya Muhammad saw, sebagai dikatakan Ali r.a. bahwa: Allah swt berfirman di dalam Q.s. Al-Baqarah 2: 208, berbunyi :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا ادْخُلُوا فِي السِّلْمِ كَافَّةً وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ ۚ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِينٌ

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fahri Rezandi Ibrahim

Sumber: Kumpulan Kultum Ramadhan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X