Judul Kultum Ramadhan 2023: Sifat Toleransi Dalam Perspektif Islam

photo author
- Sabtu, 18 Maret 2023 | 18:19 WIB
Ilustrasi toleransi dalam perspektif Islam, dalam kultum Ramadhan 2023 (freepik)
Ilustrasi toleransi dalam perspektif Islam, dalam kultum Ramadhan 2023 (freepik)

Sedangkan dalam pengertian istilah, tasamuh adalah suatu sikap akhlak terpuji dalam pergaulan di mana rasa saling menghargai antara sesama manusia dalam batas-batas yang telah digariskan oleh Islam.

Dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara diperlukan komunikasi tasamuh.

Tasamuh dapat diimplikasikan kedalam hal: Tasamuh terhadap sesama muslim,dan Tasamuh terhadap non-muslim.

Tasamuh terhadap sesama muslim diantaranya adalah saling tolong -menolong. Rasulullah saw. Bersabda : (HQ. Bukhari dan Muslim)

Dari hadis ini memberikan perumpamaan seorang mukmin terhadap orang mukmin lainnya.

Hubungan keduanya bagaikan sebuah bangunan yang saling terkait.

Maksudnya, orang mukmin itu keadaannya saling tolong-menolong, bantu-membantu untuk kemaslahatan pribadi dan masyarakat.

Allah swt. Berfirman di dalam Q.s. al-Maidah5: 2,berbunyi :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تُحِلُّوا شَعَائِرَ اللَّهِ وَلَا الشَّهْرَ الْحَرَامَ وَلَا الْهَدْيَ وَلَا الْقَلَائِدَ وَلَا آمِّينَ الْبَيْتَ الْحَرَامَ يَبْتَغُونَ فَضْلًا مِّن رَّبِّهِمْ وَرِضْوَانًا ۚ وَإِذَا حَلَلْتُمْ فَاصْطَادُوا ۚ وَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَآنُ قَوْمٍ أَن صَدُّوكُمْ عَنِ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ أَن تَعْتَدُوا ۘ وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ وَالتَّقْوَىٰ ۖ وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۖ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ

Yang artinya :

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syi’ar-syi’ar Allah, dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram, jangan (mengganggu) binatang-binatang had-ya, dan binatang-binatang qalaa-id, dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi Baitullah sedang mereka mencari kurnia dan keridhaan dari Tuhannya dan apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji, maka bolehlah berburu. Dan janganlah sekali-kali kebencian(mu) kepada sesuatu kaum karena mereka menghalang-halangi kamu dari Masjidilharam, mendorongmu berbuat aniaya (kepada mereka). Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.

Bercerai-berai dan saling mengecewakan satu sama lain, maka perbuataan itu bukanlah jiwa Islam dan tidak termasuk ajaran Islam sama sekali.

Tolong-menolong adalah ruh Islam dan merupakan kekuataan umat Islam serta merupakan sikat bagi mereka yang bertauhid.

Apabila umat Islam hidup sendiri, saling acuh tak acuh satu sama lain, saling meremehkan arti ikatan ukhuwah Islamiyah dan masing-masing pribadi menurutkan hawa nafsunya, maka disitulah terletak kelemahan.

Gerakan musuh Islam dapat menggongcangkan kekuatan Islam, lalu kekuataan Islam makin lemah, maka duniawi tidak dapat kita peroleh dan agama tidak bisa kita tegakkan dan paha kelak tidak dapat kita peroleh.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fahri Rezandi Ibrahim

Sumber: Kumpulan Kultum Ramadhan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X