Kultum Ramadhan 2023: Al-Quran Dan Pencerahan Hati Nurani

photo author
- Kamis, 16 Maret 2023 | 18:37 WIB
Kultum Ramadhan 2023  (Essam5 image: 2/pixabay.com )
Kultum Ramadhan 2023 (Essam5 image: 2/pixabay.com )

MANADONESIA.COM - Di bulan suci Ramadhan 2023, umat Islam dianjurkan memperbanyak membaca Al-Quran.

Sebelum itu, wajib tahu dulu makna tetang Al-Quran di dalam topik kultum Ramadhan 2023 ini.

Sebab, Al-Quran adalah kitab paling sempurna sebagai penunjuk jalan bagi umat Muslim.

Simak hingga tuntas artikel kultum Ramadhan 2023 ini.

Baca Juga: Materi Kultum Ramadhan 2023: Sedekah Di Bulan Puasa, Mari Kumpulkan Pahala Sebanyak-banyaknya

Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh.

Alhamdulillahi robbil ‘alamin. washolatu wassalamu ‘ala asrofil ammbiyai wal mursalin, wa ‘ala alihi washohbihi ajma’in. ‘amma ba’du.

Al-Quran adalah wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. Melalui Jibril sebagai petunjuk dan pedoman hidup bagi umat manusia.

Al-Quran pada dasarnya adalah kitab petunjuk, diturunkan sebagai petunjuk dan pembimbing bagi umat manusia dalam kehidupan mereka di muka bumi.

Fazlur Rahman mengatakan bahwa, sebagai kitab petunjuk, alquran itu bersifat antropologis dalam arti sangat dekat dengan manusia.

Al-Quran menyebut dirinya, antara lain: Hudan lin-nas (petunjuk bagi manusia). Allah swt. Berfirman di dalam Q.s. al-Baqarah 2: 185:

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِّنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ ۚ فَمَن شَهِدَ مِنكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۖ وَمَن كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۗ يُرِيدُ اللَّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

Yang artinya :

(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.

Syifa’ li ma fi al-shudur (obat atau penawar penyakit yang ada dalam hati manusia). Allah swt. Berfirman di dalam Q.s. Yunus 10:57, berbunyi:

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fahri Rezandi Ibrahim

Sumber: Kumpulan Kultum Ramadhan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X