Kultum Ramadhan 2023: Keistimewaan Malam Lailatul Qadar, Tidak Semua Orang Memperoleh Keutamaannya

photo author
- Minggu, 19 Maret 2023 | 20:01 WIB
Kultum Ramadhan 2023, tentang malam Lailatul Qadar (Pixabay/syaifulptak571)
Kultum Ramadhan 2023, tentang malam Lailatul Qadar (Pixabay/syaifulptak571)

Dalam satu surat ini, penjelasan yang sangat ringkas tentang Lailatul Qadar yang diawali oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala bahwa Lailatul Qadar adalah malam diturunkannya Al-Qur’anul Karim.

Allah Subhanahu wa Ta’ala menggunakan dzomir (kata ganti) “Kami” bukan menunjukkan bahwasanya Allah banyak sebagaimana sebagian orang memberikan syubhat, khususnya orang Nasrani.

Penggunaan kalimat “نحن (nahnu)”, mereka katakan bahwasanya ini menunjukkan bahwasannya Allah banyak dan bukan satu.

Maka para ulama menjelaskan penggunaan kalimat “نحن (nahnu)”, yakni penggunaan dalam bentuk jamak seperti ini memiliki faidah dalam rangka untuk mengagungkan Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Sehingga Allah yang Maha Agung yang menurunkan Al-Qur’an yang sangat Agung.

Lailatul Qadar adalah dua kalimat yang Allah Subhanahu wa Ta’ala menjadikannya pada malam hari dan menunjukkan ada keutamaan secara khusus tentang malam tersebut. Sebagaimana Allah terangkan dalam beberapa ayat :

وَمِنَ اللَّيْلِ فَسَبِّحْهُ وَأَدْبَارَ السُّجُودِ ﴿٤٠﴾

“Dan diantara malam, maka bertasbihlah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan pada setiap ini selesai shalat.” (QS. Qaf [50] : 40)

Demikian pula ketika Allah meng-isyra’kan NabiNya pada malam hari:

سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِ لَيْلً

Demikian pula Allah turun ke langit dunia pada sepertiga malam yang terakhir, malam hari. Sehingga malam memiliki keutamaan.

Adapun Qadar, para ulama menjelaskan bahwa memiliki dua makna yang penting.

Yang pertama bermakna kemuliaan, dan yang kedua bermakna penetapan. Dikatakan kemuliaan karena memang malam itu adalah malam kemuliaan. Diantara kemuliaan malam itu adalah Allah turunkan Al-Qur’anul Karim.

Dan diantara kemuliaan malam itu adalah Allah menetapkan takdir-takdir.

Para Malaikat sibuk mencatat takdir-takdir setahun yang akan datang. Dan malam itu sangat mulia sebagaimana Allah Subhanahu wa Ta’ala mengulangi dalam bentuk pertanyaan:

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Fahri Rezandi Ibrahim

Sumber: Kumpulan Kultum Ramadhan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X