Ternyata Ada 6 Bacaan Niat Puasa Ramadhan, Simak Tulisan Arab, Latin, dan Artinya di Sini

photo author
- Rabu, 22 Maret 2023 | 10:41 WIB
Ilustrasi 6 bacaan niat puasa Ramadhan (Pixabay/mufidpwt)
Ilustrasi 6 bacaan niat puasa Ramadhan (Pixabay/mufidpwt)

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adā’i fardhi syahri Ramadhāna hādzihis sanata lillāhi ta‘ālā

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2023 Paling Update untuk Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat

Artinya, “Aku berniat puasa esok hari demi menunaikan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah ta’ala,”

Kata “Ramadhana” dianggap sebagai mudhaf ilaihi sehingga diakhiri dengan fathah yang menjadi tanda khafadh atau tanda jar-nya. Sedangkan kata “sanata” diakhiri dengan fathah sebagai tanda nashab atas ke-zharaf-annya. Lafal niat ini dinukil dari Kitab Asnal Mathalib.

Bacaan ketiga:

‎ نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adā’i fardhi syahri Ramadhāni hādzihis sanati lillāhi ta‘ālā

Baca Juga: Info Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2023 Paling Baru untuk Kabupaten Sumedang dan Sekitarnya

Artinya, “Aku berniat puasa esok hari demi menunaikan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah ta’ala.”

Kata ‘Ramadhani’ dianggap sebagai mudhaf ilaihi yang juga menjadi mudhaf sehingga diakhiri dengan kasrah yang menjadi tanda khafadh atau tanda jar-nya. Sedangkan kata ‘sanati’ diakhiri dengan kasrah sebagai tanda khafadh atau tanda jar atas badal kata ‘hādzihi’ yang menjadi mudhaf ilaihi dari ‘Ramadhani’.  

Redaksi ini ikutip dari Kitab Hasyiyatul Jamal dan Kitab Irsyadul Anam.

Bacacaan keempat:

نَوَيْتُ صَوْمَ رَمَضَانَ

Nawaitu shauma Ramadhāna

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Enda Manggopa

Sumber: NU Online

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X