WASPADA Hadits Palsu Tentang Puasa Ramadhan, Ustadz Adi Hidayat: dengan Cara Apalagi Allah Ampuni Dosa Anda?

photo author
- Rabu, 22 Maret 2023 | 15:46 WIB
WASPADA Hadits Palsu Tentang Puasa Ramadhan, Ustadz Adi Hidayat: dengan Cara Apalagi Allah Ampuni Dosa Anda? (Foto Youtube Adi Hidayat Official)
WASPADA Hadits Palsu Tentang Puasa Ramadhan, Ustadz Adi Hidayat: dengan Cara Apalagi Allah Ampuni Dosa Anda? (Foto Youtube Adi Hidayat Official)

Ustadz Adi Hidayat juga menjelaskan beberapa tahap hadits yang diragukan kebenarannya.

Pertama adalah hadits semi palsu dan yang kedua adalah maudhu (palsu).

Baca Juga: Begini Niat Mandi Keramas Saat Masuk Bulan Puasa Ramadhan 2023

"Semi palsu namanya, yang palsu disebut dengan maudhu," kata Ustadz Adi Hidayat.

Ustadz Adi Hidayat menyebutkan, hadits-hadits semi palsu tersebut diriwayatkan oleh orang-orang yang diduga seringkali berdusta.

"Dustanya tidak langsung, kadang-kadang ngarang cerita, sulit dibedakan mana cerita mana hadits," kata Ustadz Adi Hidayat.

Adapun hadits palsu yang sudah diniatkan untuk memalsukannya.

Baca Juga: Kultum Ramadhan Singkat 2023, Tentang Bulan Suci Ramadhan sebagai Tamu Agung

"Kalau yang maudhu, orang ini sudah berniat bikin hadits palsu," kata Ustadz Adi Hidayat.

Ia mengatakan bahwa tidak ada pembagian waktu ampunan saat bulan suci Ramadhan.

Sebab, Allah Subhanahu Wa Ta'ala membuka pintu ampunan selama sebulan penuh di bulan Ramadhan.

Maka Ustadz Adi Hidayat mengatakan bahwa sungguh merugilah orang yang tidak meminta ampunan di bulan Ramadhan.

Baca Juga: Bagaimana Dengan Mimpi Orang Hidup Berjumpa Dengan Orang Yang Sudah Meninggal Dunia? Simak Penjelasannya

"Kalau orang wafat gak dapat Ramadhan, dia sudah meninggal. Tapi kalau Anda hidup, dipilih oleh Allah dappat Ramadhan terus gak minta ampun, butuh apa lagi?" kata Ustadz Adi Hidayat.

Ustadz Adi Hidayat mengatakan, Allah menantikan tobat dari hambaNya selama bulan suci Ramadhan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Kenzha Alkatiri

Sumber: YouTube Audio Dakwah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X