Wudhu Bisa Menghapus Dosa, tapi Wanita ini Malah Masuk Neraka, Kok Bisa? Ternyata...

Wudhu yang mindfull maknanya yaitu kita tahu apa yang kita lakukan dan sadar bahwa wudhu adalah proses penyucian diri.

Wudhu juga adalah proses untuk Taqarrub Ilallah atau mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa ta'ala.

Misalkan saja pada kumur-kumur saat wudhu, bukan hanya membersihkan kotoran fisik, namun harapannya juga bisa menghapus dosa.

Dosa dari apa yang pernah kita ucapkan lewat lisan, seperti berbohong, membully seseorang atau gibah yang tak ada manfaatnya.

Setiap umat muslim dianjurkan harus paham dan sadar, jika air wudhu yang kita pakai bisa menggugurkan dosa.

Namun ada sebuah kisah yang penuh kejutan, tentang seorang wanita yang sudah berwudhu namun malah berakhir naas.

Kisah ini tercantum dalam Al Minahus Saniyyah oleh Syekh Abdu Wahab Asy Sya'rani, tentang seorang wanita yang masuk neraka karena salah berpikir.

Wanita tersebut terlalu fokus dengan akhirat, bahkan pelit memberikan airnya kepada orang lain.

Karena hal tersebut, wanita tersebut malah terjerumus ke dalam hal-hal kebendaan.

Ia enggan merelakan orang lain berwudhu menggunakan airnya

Meski alasan untuk beribadah, menurut Syekh Abdu Wahab Asy Sya'rani, zuhud memang meninggalkan kecenderungan hati pada kesenangan duniawi.

Tapi bukan berarti kita sebagai manusia mengosongkan tangan dari harta sama sekali.

Sebagai umat Islam, pentingnya mengejar akhirat diseimbangkan dengan mendapatkan harta di dunia.

Segala harta dikumpulkan lalu dijadikan kebutuhan, namun tidak boleh digunakan untuk berfoya-foya.

Umat muslim harus memiliki banyak harta dengan cara yang halal tentunya, tidak boleh hanya berdiam diri dengan tidak bekerja dan hanya fokus pada ibadah.