Sesudah Sholat Subuh, Bacakan Kultum Singkat Ramadhan Tentang Makna Menahan Rasa Lapar saat Puasa

photo author
- Jumat, 24 Maret 2023 | 00:09 WIB
Kultum subuh Ramadhan tentang makna menahan lapar saat puasa (pixabay.com)
Kultum subuh Ramadhan tentang makna menahan lapar saat puasa (pixabay.com)

MANADONESIA.COM - Makna dari menahan rasa lapar saat puasa menjadi majteri kultum subuh pada bulan Ramadhan ini.

Menahan rasa lapar dalam melaksanakan puasa ada makna yang penting kita ketahui dalam kultum subuh Ramadhan berikut.

Sehingga itu, mari simak kultum tentang makna menahan lapar saat puasa, yang bisa dibacakan sesudah sholat subuh berjamaah di Masjid.

Semoga memberikan hikmah bagi kita semua dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan 2023.

Baca Juga: Kultum Subuh Ramadhan, Judul: Sejarah Puasa Dalam Agama Islam

Makna Menahan Rasa Lapar

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala nikmat yang selama ini telah diberikan sehingga kita dapat berkumpul di masjid ini tanpa halangan suatu apa pun.

Sholawat dan salam tidak lupa kita haturkan kepada nabi Muhammad SAW, semoga kita termasuk dalam golongan umatnya yang besok di hari kiamat mendapat syafaatnya, aamiin.

Alhamdulillah, tepat di bulan yang suci ini, kita semua dipertemukan kembali dalam keadaan sehat wal afiat. Hal pertama yang kita puasakan adalah perut.

Namun, puasa perut bukan sekedar menahannya dari lapar dan dahaga. Tentunya, kehalanan makanan dan minuman terlebih dahulu harus dipastikan.

Baca Juga: Ramadhan 2023 Melatih Untuk Bersabar, Selengkapnya Ada Pada Kultum Singkat Berikut ini

Jamaah sholat Subuh yang dimuliakan Allah.

Puasa Ramadhan mengajarkan umat muslim menahan mulut dari hawa nafsu untuk makan dan minum termasuk yang haram san yang syubhat.

Apa itu syubhat? Syubhat merupakan keadaan samar atau abu-abu apakah makanan atau minuman tersebut halal atau haram.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Fahri Rezandi Ibrahim

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X