“Jadi kalo teman di sebelah kita itu kita rapatkan kaki dia geser, jangan rapatkan lagi. Karena kalo nanti kita geser, dia geser lagi, dia geser lagi, iman uda ‘waladdaaliin’ kita masih ngurus kaki,” jelas UAS sebagai contoh paling sederhana kepada seluruh jamaahnya.
Maka dari itu, menurut Ustadz Abdul Somad kita pun harus pandai-pandai merasakan perasaan orang lain meski aturan dalam beribadah sudah harus seperti itu.
Aturan merapatkan shaf ini memang nampaknya sepele saja, akan tetapi hal itu pun bisa menjadi masalah, sebab masalah merapatkan shaf sesungguhnya sudah di atur dalam aturan Islam.
Itulah hukum merapatkan shaf saat sholat berjamaah bagi laki-laki yang dibahas oleh Ustadz Abdul Somad lewat sebuah postingan pada akun Tiktok @mantansantri1493 yang dikutip oleh manadonesia.com, semoga kita senantiasa dapat mengamalkannya.***
Artikel Terkait
Siapa Saja yang Dapat Keringanan Tidak Berpuasa Ramadhan? Jika Tidak Masuk Kriteria ini, Kamu WAJIB PUASA!
7 Amalan Hari Jumat ini Jika Dikerjakan Saat Bulan Ramadhan, Maka Pahala Mengalir Deras!
Kultum Subuh Ramadhan, Judul: Sejarah Puasa Dalam Agama Islam
Sesudah Sholat Subuh, Bacakan Kultum Singkat Ramadhan Tentang Makna Menahan Rasa Lapar saat Puasa
Siapa Golongan Yang Merugi Di Bulan Puasa? Simak Kultum Subuh Ramadhan Berikut Untuk Mendapat Jawabannya
Sikat Gigi Pakai Odol di Siang Hari, Apakah Puasanya Batal? Berikut Penjelasan Buya Yahya