Kisah George bin Todzira, Selama Hidupnya Hanya Sekali Sholat, Tapi Masuk Surga

MANADONESIA.COM - Kisah Panglima Perang Byzantium George bin Todzira yang sekali Sholat selama hidupnya tapi masuk surga.

Kisah ini diabadikan oleh Ibnu Katsir dalam kitabnya yang berjudul Al-Bidayah Wan-Nihayah.

Mungkin diantara teman-teman masih asing jika mendengar nama tokoh satu ini. Pria ini bernama Gregorius theodorus alias Jarajah atau yang lebih dikenal dengan nama George bin Todzira.

Baca Juga: 4 Inspirasi Hampers dengan Produk Kecantikan untuk Idul Fitri 2023, Harga Dibawah Rp200 ribu

Kisah tentang seorang panglima perang Byzantium yaitu George bin Todzira yang tiba-tiba pindah posisi ke barisan kaum Muslimin untuk memerangi pasukan Byzantium. 

Tentunya Hal ini menimbulkan kerancuan dari pasukan Byzantium. Bagaimana tidak yang tadinya Jenderal perang mereka menyerukan untuk membunuh kaum muslimin di perang, tiba-tiba Jenderal perang mereka pindah di barisan musuh. 

Ada peristiwa unik yang terjadi ketika perang besar antara kaum muslimin dan pasukan Romawi Byzantium.

Perang ini terkenal dengan nama perang Yarmuk. Kenapa dinamakan yarmuk, karena kejadian perang ini berlangsung di lokasi yang tidak jauh dari lembah Yordania, yaitu lebih tepatnya di sungai Yarmuk.

Baca Juga: Hore! Ancol Berikan Tiket Gratis Selama Puasa Ramadhan 2023, Catat 5 Syaratnya

Perang Yarmuk berlangsung dari tanggal 15 sampai 20 Agustus 626 masehi. Kaum muslimin ketika itu dipimpin oleh seorang jenderal perang yang mempunyai julukan "Saifullah Al-Maslul" yang memiliki arti "Pedang Allah yang terhunus".

Beliau bernama Khalid bin Walid sedangkan pasukan Byzantium dipimpin oleh seorang Jenderal bernama George bin Todzira.

Sangat jelas bahwa George bukanlah seorang muslim. Dia adalah orang yang berada di barisan paling depan untuk memerangi umat muslim ketika itu.

Sebelum peperangan terjadi George sempat melakukan dialog kepada Khalid bin Al Walid.

Baca Juga: Berikut 3 Rekomendasi Sugar Waxing, Buat Kulit Mulus Bebas Bulu Tanpa Iritasi