Kisah George bin Todzira, Selama Hidupnya Hanya Sekali Sholat, Tapi Masuk Surga

photo author
- Sabtu, 25 Maret 2023 | 19:57 WIB
Kisah George bin Todzira (Tangkap layar YouTube Jalan Cahaya)
Kisah George bin Todzira (Tangkap layar YouTube Jalan Cahaya)

Pada beberapa saat sebelum perang Yarmuk pecah, George memanggil Khalid bin Walid untuk mengajaknya bertemu di suatu tempat.

George ingin bicara 4 mata dengan Khalid dan menanyakan beberapa pertanyaan, kemudian Khalid bin Walid pun berangkat bersama kudanya untuk menemui George di suatu tempat.

Saat Khalid pergi posisinya sementara digantikan oleh Abu Ubaidah. Ketika keduanya telah bertemu mereka pun mulai berdialog di atas kudanya masing-masing.

Baca Juga: WOW! Pencairan THR Dimajukan dan Berikut Perubahan Tanggal Cuti Bersama Idul Fitri 2023

Sebelum mereka berdialog George berkata: "Wahai Khalid Aku ingin bertanya sesuatu kepadamu, jawablah pertanyaanku ini dengan jujur dan jangan berbohong karena orang yang merdeka tidak pantas untuk berbohong, dan jangan pula kau tipu aku karena orang yang mulia sepertimu tidak akan menipu".

Lalu George mulai membuka pembicaraannya, dia penasaran tentang julukan dari Khalid bin Walid ini yang artinya "Pedang Allah".

Karena penasaran George pun bertanya : "Wahai Khalid, Apakah Allah menurunkan sebuah pedang dari langit kepada nabi kalian lalu kemudian ia memberikan pedang itu kepadamu, kemudian benarkah pedang itu jika dipakai berperang pasti akan mengalahkan musuhnya?".

Khalid pun menjawab : "Tidak bukan itu maksudnya".

Makin penasaran George pun lanjut bertanya : "Terus kenapa engkau disebut dengan Saifullah?"

Kemudian Khalid menjawab dengan bercerita : "Sesungguhnya Allah SWT mengutus seorang Nabi di tengah-tengah kami. Nabi itu berdakwah kepada kami, namun kami semua menghindar dari dakwahnya".

"Tapi sebagian dari kami ada yang membenarkan dakwahnya dan ada juga sebagian dari kami yang menjauhi dan mendustakannya dan aku termasuk orang yang menjauhi, mendustakan, bahkan sempat memeranginya".

"Setelah itu, suatu hari Allah SWT memberikan Hidayah kepada kami, maka kami pun mengikuti ajarannya. Lalu Nabi utusan itu berkata kepadaku, Engkau adalah pedang diantara pedang-pedang Allah yang ia hunuskan kepada orang-orang musyrik kemudian ia mendoakanku dengan kemenangan lalu memberikanku sebuah gelar yaitu Saifullah."

"dari situlah aku menjadi orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang musyrik."

Dari jawaban ini George pun menjadi tahu makna sebenarnya dari gelar Pedang Allah itu.

George pun berkata : "Wahai Khalid, engkau telah berkata jujur kepadaku."

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Enda Manggopa

Sumber: YouTube Jazirah Ilmu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X