Benarkah, Obral Aurat Termasuk Dosa Maksiat Jariyah? Hati-Hati!

photo author
- Minggu, 26 Maret 2023 | 02:06 WIB
Ilustrasi aurat (pixabay)
Ilustrasi aurat (pixabay)

MANADONESIA.COM – Dalam hukum Islam, terdapat bagian-bagian yang menjadi aurat bagi perempuan dan juga bagi laki-laki, dimana jika aurat tersebut menjadi konsumsi berkepanjangan bagi yang bukan muhrimnya, maka ia akan mendapat dosa yang disebut dengan dosa jariyah.

Dosa jariyah adalah dosa yang akan terus-menerus mengalir hingga kita tak lagi berada di dunia, yang disebabkan oleh kesengajaan kita dengan mengumbar aurat atau membuat salah satu dosa dari perbuatan kita yang tidak bisa lagi untuk kita tarik kembali.

Aurat sendiri dapat mendatangkan dosa maksiat bagi siapa pun yang melihat apalagi menikmati terbukanya aurat kita. Misalnya aurat yang diumbar lewat foto dan kemudian menjadi konsumsi publik, maka hal ini dapat mendatangkan dosa maksiat bagi yang melihatnya dan dosa maksiat jariyah bagi pemilik foto tersbeut.

Baca Juga: Ingin Rejeki Anda Mengalir Deras dan Dijauhkan dari Maksiat? Ini Doa dari Ustadz Adi Hidayat

Kenapa aurat yang diumbar dalam bentuk postingan foto-foto atau video-video bisa dikatakan suatu hal yang dapat mendatangkan dosa maksiat jariyah?

Sebab sebagaimana pun usaha kita untuk menghapusnya namun jika sudah banyak yang melihat terlebih dahulu sebelum kita menghapusnya, maka usaha kita itu sia-sia.

Belum lagi jika ada orang yang sudah mengunduh atau men-download apa yang sudah kita posting, maka besar kemungkinan hal itu akan menjadi abadi di dalam sistem digital, alias bisa kapan saja dan dimana saja orang lain akan mempostingnya lagi.

Jika itu terjadi, maka entah kita masih hidup atau pun jika kita sudah meninggal dunia, tetap saja foto atau video kita bisa dinikmati oleh siapa pun, bahkan bisa menjadikan semangat buruk bagi orang lain.

Baca Juga: Jangan Biarkan Dirimu Terbuai dengan Maksiat di Bulan Ramadhan , Cepat Amalkan Doa Penting ini

Bagaimana semangat buruk yang dimaksudkan itu? Yakni gaya dari foto-foto atau video kita akan diciplak oleh orang-orang yang terobsesi dengan postingan-postingan kita lalu mereka meniru gaya kita.

Entah itu dengan gaya berpakaiannya kita yang tidak sopan, gaya kita memperlihatkan bagian-bagian sensitif tubuh kita, gaya potret selfie kita, gaya kita yang sedang berfoto dengan pasangan yang belum halal, dan lain sebagainya.

Menurut akun Tiktok @dakwahmarkeer, bahwa menampilkan aurat pada zaman sekarang malah dianggap hal yang biasa, padahal hal itu sudah diatur di dalam hukum Islam, khususnya bagi wanita.

Menurutnya, dengan gemarnya kita mengumbar aurat dan kemudian dipandang oleh yang bukan muhrimnya, maka dari situ akan timbul syahwat.

Baca Juga: Hanya Karena Satu Maksiat, Masa Kita Harus Meninggalkan Tuhan?

Lantas, jika saja setiap postingan-postingan tersebut dimiliki oleh orang yang sudah meninggal dunia tetapi sudah ter-expose ke berbagai sosial media, lantas bagaimana dengan si pemilik postingan tersebut?

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Fahri Rezandi Ibrahim

Sumber: TikTok

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X